Solok -- Perawat diseluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-46 tahun 2020. Selasa,17/03/2020.
Ketua DPW PPNI Sumatera Barat H.Sunardi,SKM, M.Kes menyampaikan dengan mengangkat tema “ Perawat Hebat, Rakyat Sehat” dalam HUT kali ini, PPNI berharap kita sebagai masyarakat perawat lebih memfokuskan serta mengembangkan diri serta kompetensinya dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara profesional dalam pembangunan kesehatan nasional sesuai kebutuhan masyarakat.
Rakyat adalah mitram dalam Pelayanan Keperawatan yang disebut “klien”. Pelayanan keperawatan kepada klien dilakukan secara bertanggung jawab, bertanggung gugat, akuntabel, bermutu, dan aman merupakan kunci dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan yang setinggi tingginya menuju Indonesia Sehat. Perawat yang hebat adalah perawat yang terampil, cerdas, baik, komunikatif, dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sesuai kode etik keperawatan.
Sunardi, S.KM, M.Kes "PPNI berharap perawat sebagai profesi dapat memberikan pelayanan keperawatan kepada seluruh rakyat Indonesia sesuai kompetensi dan memenuhi standar praktik keperawatan berdasarkan cita-cita luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tanpa membeda-bedakan dalam memenuhi perannya sebagai pemberi pelayanan keperawatan.
Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan yang lebih dari sekedar sembuh dari penyakit tertantu. Namun berfokus pada kebutuhan kesehatan masyarakat secara holistik yaitu promotof dan preventif, meliputi upaya mengembalikan kesehatan emosi, spiritual, sosial dan kemandirian masyarakat terhadap kesehatannya.
Perawat sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan khususnya Keperawatan di Indonesia. Sebagai pemberi pelayanan keperawatan, saya memahami kegelisahan kita mendengar berita perkembangan covid-19 yang sudah terbukti ada temuan di berbagai daerah. Sebagai bagian dari sistem kesehatan, maka kita mau tidak mau, harus siap dan menerima konsekuensi tugas pelayanan.
Inilah saat dimana kita sedang diuji. Ketika yang lain boleh resah dan panik, kita justru harus tetap gagah dan tetap tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik. Di saat yang lain boleh libur, kita justru harus siap lembur serta 24 jam memberikan pelayanan kepada pasien. Di saat yang lain boleh bertanya karena awam, kita harus menjelaskan dan memastikan tidak terjadi selisih paham baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Kondisi mewaspadai Novel Coronavirus inilah yang menjadi dasar bagi PPNI untuk melakukan kegiatan penyuluhan Tangkal penularan Covid 19 dengan cara mengajarkan dan melakukan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu tindakan gerakan masyarakat sehat yang dilakukan di Car Free Day Kota Solok pada hari minggu pagi, tanggal 15 Maret 2020 kemarin.
Ns.Alita Devi,S.Kep Ketua DPD PPNI Kota Solok menyampaikan bahwa secara alamiah, wabah virus sampai saat ini masih terjadi, semoga kita dapat melewati dalam batas kemampuan kita untuk terus menjaga kesehatan dan melakukan PHS (Perilaku Hidup Sehat) serta menjaga kesehatan mengkonsumsi makanan yang baik.
PPNI Sumbar kota Solok juga melakukan pengabdian masyarakat, dengan melakukan edukasi Bahaya Gadget pada Remaja yang di lakukan pada siswa/i SMP dikota Solok, melibatka SMP 1- SMP 2 – SMP 5, yang acara puncaknya dipusatkan di SMP 2 Kota Solok Selasa 17/03/2020 .
Kepala sekolah SMP 2 Solok Jonneval, SPd Serta pejabat pemerintah daerah yang dihadiri oleh Asisten II Jefrizal. S.Pt,MT dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perawat terutama dalam kepedulian perawat untuk mencegah penyebaran virus corona, beliau juga menghimbau agar perawat dapat lebih aktif lagi mengedukasi masyarakat terutama di Kota Solok guna mendukung program GERMAS.
Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilanjutkan dengan menyapa masyarakat Kota Solok di Taman Kota Syech Kukut dan Pasar Raya Kota Solok dengan membagiakan leaflet edukasi Waspada Novel Coronavirus dengan harapan masyarakat dapat berperan memutuskan mata rantai penularan virus tersebut dengan membiasakan hidup sehat.
Sebagaimana pepatah Latin yang mengatakan “ Mens sana in corpore sano” , di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maju terus perawat indonesia, Perawat Hebat, Rakyat Sehat,Indonesia Kuat"(Nal).
