Notification

×

Iklan

Iklan

Langkah Tegas IAIN Batusangkar Cegah Covid-19

23 Maret 2020 | 15.21 WIB Last Updated 2020-03-24T07:35:40Z



Batusangkar -- Diperpanjangnya masa tanggap bencana non alam akibat virus  corona (COVID-19), hal ini semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana yang sudah menimbulkan korban manusia yang tidak sedikit. Tidak lagi bencana negara namun sudah dunia.

Dari itu Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Datar turun ke kecamatan-kecamatan dan nagari untuk mengedukasi masyarakat. Tim yang dibagi tiga tersebut akan menyampaikan himbauan dan pesan dengan cara mengedukasi masyarakat.
Selain itu gugus tugas ini masih tetap melakukan penyemprotan desinfektan,  ditempat-tempat yang dianggap strategis dan fasilitas umum serta fasilitas pelayanan publik.

Pasi Ops Kodim 0307 Tanah Datar Kapten Kaveleri Hendra, saat apel jelang pemberangkatan tim, Selasa (24/03) di posko Penanganan Darurat Bencana Non Alam COVID-19, menyampaikan kesiap siagaan tim dalam beroperasi, mengingat hal ini juga akan berakibat pada tim yang bertugas. Untuk tim juga jaga keselamatan dalam bertugas.

Kabag Ops Polres Tanah Datar, Kompol Ischak menyampaikan, tim selain mengedukasi masyarakat dengan melakukan himbauan, tim juga terus melakukan penyemprotan desinfektan dengan mobil damkar dan alat semprot  (sprayer) dibeberapa titik, seperti pasar Saruaso, Sitangkai Kecamatan Lintau Buo dan di Kecamatan Lintau Buo Utara.

Untuk sprayer penyemprotan dilakukan di seputaran Kota Batusangkar, komplek-komplek perumahan, RSU M. Ali Hanafiah dan beberapa tempat lainnya, "ucap Ischak.

Sementara untuk kegiatan edukasi masyarakat disampaikan Ischak dilaksanakan di Kecamatan Sungayang, Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru, Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Lima Kaum, Rambatan, Pariangan, Batipuh, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto.

Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Abrar didampingi Kalaksa BPBD Tanah Datar Thamrin mengatakan inti edukasi adalah menyangkut prilaku hidup sehat, social distancing atau menjaga jarak dalam berhubungan sosial kemasyarakatan namun itu dengan pendekatan dan bahasa lokal setempat.

"Kita mengajak masyarakat, tidak dengan paksaan namun dengan pendekatan-pendekatan. Selain itu kita juga memanfaatkan berbagai media yang dimiliki pemda untuk menyampaikan informasi-informasi terkait KOVID-19, "ucapnya.

Abrar juga menyampaikan terkait keramaian pesta pernikahan dan keramaian lainnya, agar itu diundur untuk dilakukan, mengingat wabah ini sangat rentan dan mudah menyebar jika bersentuhan maupun jarak 1 sampai 1,5 meter, dari itu hindari keramaian.

Ditambahkan Abrar dalam rangka mengedukasi masyarakat ini, juga disampaikan jika ada keluarga, mahasiswa maupun perantau yang datang dari luar daerah apalagi yang sudah tergolong pandemi corona, agar segera melapor ke Puskesmas, shingga segala sesuatu terkait corona misalnya terpapar dapat diantisipasi lebih awal.

"Mulai hari ini Gugus Tugas diperluas sampai ke kecamatan, dengan membentuk sub gugus tugas, dan melakukan pencegahan atau antisipasi di daerah perbatasan atau di pintu masuk Tanah Datar yang dikoordinir oleh dinas perhubungan, "pungkasnya. (Irfan F/Hadi P)
×
Kaba Nan Baru Update