Notification

×

Iklan

Iklan

Penyair Sulaiman Juned Baca Puisi Covid Dari Rumah

29 April 2020 | 15.34 WIB Last Updated 2020-11-07T12:58:47Z

Pasbana.com -- Semenjak Senin, 16 Maret 2020, Kampus ISI Padangpanjang melalui Surat Edaran Rektor menerapkan Work From Home (WFH). Bekerja dari rumah, proses belajar mengajar dari rumah, dan berkarya juga dari rumah. 

Sulaiman Juned sebagai penyair dan teaterawan yang juga Ketua Jurusan Seni Teater selain bekerja dari rumah juga berkreatifitas dari rumah. 

Ia telah menuliskan 70 judul puisi terbarunya bertemakan Wabah Covid-19 yang sedang dalam proses terbit menjadi buku antologi puisi bertajuk Rumah. 

Selain itu beberapa waktu lalu turut membacakan puisi melawan pandemic bersama penyair dari 17 negara yang digagas Wacana Minda melalui Persatuan Penyair Malaysia. Tutur Sulaiman Juned saat ditemui dirumahnya (29/4/2020).


Kali ini, Sulaiman Juned akan membacakan puisi dalam ivent Meditatasi Coronavirus, Pertunjukan Seni Online (Sastra, Teater, Tari, Musik, Rupa dan Film). Berkarya dari rumah akan disiarkan langsung melalui grup Facebook Meditasi Coronavirus. Saya, tampil sudah dalam sesi IX, selasa 5 Mei 2020, pukul 21:00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan ini, digagas oleh teater Rumah Mata Medan Agus Susilo, paparnya.

Agus Susilo mengatakan sejak diadakan Lock Down, tentu tidak boleh  kemana-kemana. Lalu bersama Aiyub Badrin, dan Roy Derian kita berdialog bagaimana bisa berkarya dari rumah saja. Awalnya memang hanya untuk Kota Medan saja. 

Namun ternyata rekan-rekan seniman di Provinsi lain tertarik untuk ikut serta. Jadi kegiatan ini bahkan menjadi acara nusantara. Kegiatan ini yang palig penting sebagai sebuah kontemplasi seni merawat silaturrahmi senimannya dengan publiknya dalam suasana Pamdemi Corona ini Tutur Pimpinan Teater Rumah Mata Medan saat dihubungi melalui handphone.



Sulaiman Juned menambahkan, pada sesi XI, selasa 5 Mei 2020, saya akan tampil bersama Nasri Effas (medan) pemain Kybord, Siti Adriana (Dumai) pembaca puisi, Jon Blitar (Blitar) Pembaca Puisi, dan AR. Fakhrizal (Ciputat) Teater. 

"Saya akan membacakan tiga puisi tentang Wabah ini, pertama Ini Zaman Pungo, Kedua Rajah dan yang ketiga Musim Taen: Aku Buat Catatan dari Rumah. Mari bersama-sama menyempatkan waktu untuk menikmati lima karya pertunjukan melalui siaran langsung Facebook , " Ajak Doktor Penciptaan Seni Teater ini.(***)    
×
Kaba Nan Baru Update