Padangpanjang - Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA menegaskan kepada Camat dan Lurah untuk tepat sasaran mendata bantuan masyarakat terdampak virus corona (Covid 19).
Hal tersebut diungkapkan Walikota Padangpanjang Fadly Amran dihadapan Camat dan Lurah se Kota Padangpanjang saat rapat di Hall Lantai 3, Balaikota setempat, Selasa (14/4).
"Bantuan sembako dan uang tunai sudah dianggarkan, kami tegaskan camat dan lurah agar tidak sampai salah sasaran. Pastikan hal itu, kemudian jangan sampai ada yang tertinggal," ungkapnya.
Program bantuan tersebut, dikatakan Fadly sangat tergantung kepada data-data. Jika data tidak akurat akan mempengaruhi yang lain.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang tak terdata, Fadly telah memerintahkan Dinas Sosial membentuk posko. "Bila ada masyarakat yang tidak terverifikasi maka tolong datang ke dinas sosial," sebut Fadly.
Diperkirakan hampir 2/3 penduduk Kota Padangpanjang akan menerima bantuan dampak Covid 19 tahap II, berupa sembako dan uang tunai. Dengan itu, bila Camat atau Lurah ingin mendata kembali masyarakat yang akan diberi bantuan, Fadly menawarkan Tim Verifikasi dari OPD mendampingi, supaya tidak ada satupun masyarakat yang tidak menerima bantuan.
"Koordinasi antara Lurah dan RT terkait pendataan penduduk perlu ditingkatkan. Pekerjaan rutin RT mendata masyarakat tidak boleh salah. Tidak ada lagi yang numpang KK," pungkas Fadly.
Tampak hadir dalam rapat itu, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten 1 Syahdanur, SH, MM, Kepala Disdukcapil Maini, MM dan Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M.Si. (Del)
