Notification

×

Iklan

Iklan

Destinasi Wisata Sawahlunto Telah Kembali Dibuka, Kecuali Waterboom

14 Juni 2020 | 21.49 WIB Last Updated 2020-06-14T14:49:57Z


SAWAHLUNTO - Kecuali destinasi wisata air Waterboom, seluruh destinasi wisata di Kota Sawahlunto telah dibuka kembali dengan ketentuan wajib mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku. Meninjau langsung situasi penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman dari Covid - 19 di destinasi wisata tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi Museum Goedang Ransoem dan kawasan wisata Kandi, Minggu 14 Juni 2020 tadi.

Usai peninjauan itu, Gubernur Irwan Prayitno menyebutkan, protokol kesehatan pencegahan Covid - 19 yang diberlakukan tersebut jangan sampai lalai dijalankan. Karena protokol kesehatan tersebutlah yang saat ini menjadi kunci agar aktifnya kembali destinasi wisata dapat terlindungi aman dari Covid - 19.

"Kita jangan sampai lengah, ancaman Corona masih ada. Jadi tameng kita yaitu protokol kesehatan ini, wajib dijalankan. Apalagi di destinasi wisata, kan itu keramaian, ada arus orang keluar masuk dari bermacam daerah. Makanya sekali lagi jangan lalai," ujar Gubernur mengingatkan.

Ditambahkan Gubernur Irwan, pengelola destinasi pariwisata kini juga dituntut untuk kreatif dalam merancang inovasi agar destinasi semakin menarik pengunjung, namun tetap aman dari Covid - 19. Kenyamanan pengunjung, kata Irwan adalah prioritas pengelola, namun keamanan dan kesehatab pengunjung jauh lebih penting.

Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta yang mendampingi Gubernur Irwan Prayitno meninjau sejumlah destinasi di Kota Warisan Budaya Dunia versi Unesco itu mengatakan, sejak dibuka kembali sudah mulai ada pengunjung yang berdatangan ke objek wisata di Sawahlunto.

"Pengunjung itu sudah ada, meski memang belum seramai dulu. Pastinya semua destinasi kita menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku. Seperti yang baru saja ditinjau pak Gubernur ini, ada aturan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan kontak fisik," ujar Walikota Deri Asta. (RMN)
×
Kaba Nan Baru Update