Solok - Jajaran pemerintah Kabupaten Solok dan polres Solok Arosuka melaksanakan rapat koordinasi persiapan Kampung Tageh Covid-19 di Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang, pada hari Senin, 22 Juni 2020, bertempat di Masjid Raya Almubarakhah Nagari Jawi-Jawi.
Dalam pelaksanaan Rakor tersebut dihadiri oleh Wakapolres Solok Arosuka dan Askor Bidang Pemerintahan, Edisar, SH, M.Hum serta Askor Bidang Ekbang Kesra, Medison, S.Sos, M.Si, kemudian turut hadir juga SKPD terkait, Camat Gunung Talang dan Wali Nagari Jawi-Jawi serta Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan Cadiak Pandai Nagari Jawi-Jawi.
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pelaksanaan launching Kampung Tangguh Covid-19 untuk Nagari Jawi-Jawi pada tanggal 01 Juli 2020 dan Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Askor Bidang Pemerintahan (Edisar) dengan memberikan arahan-arahan dan penekanan pada pointer-pointer sebagai berikut Ketahanan Pangan Kesehatan Ketertiban dan Keamanan. “Masing-masing SKPD terkait agar melakukan persiapan terkait dengan kegiatan kampung tageh Covid-19 Kabupaten Solok,” jelas Edisar.
Kemudian Askor Bidang Ekbang Kesra (Medison) membahas secara Tekhnis kepada masing-masing SKPD terkait, terdiri dari. Akan dibuat SK Bupati tentang pilot project Kampung Tageh Covid-19 sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan.
Akan dibentuk Tim Pembina Kampung Tageh Covid-19 untuk melakukan pembinaan oleh masing-masing SKPD terhadap pelaksanaan kegiatan ini nantinya.
Seluruh SKPD bertanggung jawab terhadap persiapan pelaksanaan kegiatan ini.
Menyiapkan SOP terkait dengan bidang masing-masing oleh SKPD terkait.
SOP bidang sosial ekonomi adalah tanggung jawab Kabag Perek dan SOP Bidang Kesehatan oleh Kadis Kesehatan serta SOP Bidang Tramtib oleh Kasat Pol PP.
Wali nagari agar menggalang dan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat dalam rangka mensukseskan kegiatan Kampung Tageh Covid-19 ini.
Menyiapkan posko sesuai dengan bidang, yakni Posko Bidang Kesehatan, Posko Bidang Ketahanan Pangan dan Posko Tramtib, termasuk kelengkapannya berupa data-data, peta dan lain sebagainya.
Terakhir, melakukan subsidi silang, khususnya bagi warga yang belum terakomodir terhadap bantuan BLT dari pusat, provinsi, kabupaten dan nagari, tutup Askor Ekbangkesra (Medison). (Hr)
.jpeg)
