 |
| M. Ridha, Sekretaris DPD PAN Bukittinggi |
Bukittinggi - Dinamika politik pilkada di Kota Bukittinggi terus bergulir. Berbagai spekulasi tentang poros koalisi dan pasangan calon dari jalur partai politik menjadi perhatian publik.
Bukan tanpa alasan, sebab masyarakat Bukittinggi saat ini tentu menanti-nanti peran parpol dalam Pilkada Bukittinggi tahun ini, dimana saat ini dominan banyak calon walikota dan calon wakil walikota yang maju melalui jalur independen.
Desas-desus koalisi PPP-PAN mengusung pasangan Yemmelia - David Chalik tiba-tiba menarik perhatian publik, seperti yang di informasikan disalah satu media bahwa PPP-PAN berkoalisi untuk mengusung pasangan Hj. Yemmelia - David Chalik.
Sinyal ini juga terlihat dari statement Rismaidi, Ketua PPP Bukittinggi, mengatakan bahwa sosok yang didukung PPP adalah yang memiliki pengalaman dan punya kapasitas di pemerintahan. Kita akan melakukan deklarasi tentang siapa yang akan kita usung dan tempatnya bisa di Jakarta, Padang atau Bukittinggi pada tanggal 9 Juli 2020.
"Bagi kita calon pemimpin yang diusung di Bukittinggi itu harus orang yang punya kapasitas dalam penyelengaraan pemerintahan dan berpengalaman," ujar Rismaidi.
Sementara itu saat ditanya melalui saluran telepon tentang dukungan PAN terhadap pasangan Hj. Yemmelia - David Chalik, M. Ridha, Sekretaris DPD PAN Bukittinggi, mengatakan, "Posisi politik PAN Bukittinggi sudah terang."
"Tunggu kejutan dalam waktu dekat, partai PAN sudah siapkan sosok calon pemimpin yang matang untuk kota kita ini, dan kami sudah ekspose kemarin saat rakor pilkada dengan DPP PAN di Jakarta." kata Ridha. (Rizky)
.jpeg)
.jpeg)