Pasbana.com -- Pilkada langsung serentak di Sumbar dan seluruh Indonesia sudah berakhir. KPU kabupaten dan kota sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara di masing masing daerah nya. Penetapan KPU tersebut yaitu 13 Pilkada di tingkat Kota dan Kabupaten serta satu Pilkada Gubernur. Para Pemenang dan jumlah suaranya sudah ditetapkan oleh KPU di masing-masing tingkatan tersebut. Terlepas nantinya adanya gugatan dari kompetitor politiknya ke tingkat MK.
Menarik kita lihat dalam Pilkada langsung kali ini, semua pemenang diusung oleh Partai Politik. Tidak ada yang berasal dari jalur independen seperti Pilkada sebelumnya. Artinya peran partai politik sebagai wadah kaderisasi dan distribusi kepemimpinan berjalan maksimal dalam Pilkada kali ini. Karenanya Publik bertanya partai manakah sebagai pengusung calon yang paling efektif dan berjaya dalam Pilkada langsung kali ini?
Tentu harus kita kaji dan telusuri partai pengusung dari masing-masing Pemenang tersebut. Kita lihat masing-masing Pemenang yg sudah ditetapkan oleh KPU tersebut. Kita mulai dari Pilkada Gubernur yg dimenangkan oleh Mahyeldi-Audi dengan perolehan suara 32.43 % suara, diusung oleh PKS dan PPP. Pilkada Kabupaten Pesisir Selatan dimenangkan oleh pasangan Rusma Yul Anwar dan Rudi Heriyansah dengan perolehan 57.2% suara, diusung oleh Partai Gerindra, PAN, PBB, Berkarya dan Perindo.
Kemudian Pilkada Kab Solok dimenangkan oleh Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu dengan perolehan suara 35,3%, diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Pilkada Kabupaten Sijunjung dimenangkan oleh Benny Dwifa Yuswir dan Iradatillah dengan perolehan suara 25.1% diusung oleh Partai Golkar, PPP Nasdem dan PBB. Pilkada Kabupaten Tanah Datar dimenangkan oleh Eka Putra dan Richie Afriyan dengan perolehan suara 42.4%, diusung oleh Partai Gerindra dan Demokrat.
Pilkada kabupaten Padang Pariaman dimenangkan oleh Suhatri Bur dan Rahmang dengan perolehan suara 40.6%, diusung oleh Partai PAN, Nasdem PDI-P. Pilkada Kabupaten Agam dimenangkan oleh Andri Warman dan Irwan Fikri dengan perolehan 32.4% suara, diusung oleh Partai PAN dan Demokrat. Pilkada Kabupaten 50 Kota dimenangkan oleh Safarudin Dr Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan dengan perolehan suara 31.2%, diusung oleh Partai Golkar, PPP dan PKS.
Kemudian Pilkada Kabupaten Pasaman dimenangkan oleh Benny utama dan Sabar AS karena melawan kotak kosong dengan perolehan suara 83.6%, diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PAN, PKS, PPP, PKB, dan PDIP. Pilkada kabupaten Dharmasraya dimenangkan oleh pasangan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Datuak Labuan dengan perolehan suara 63.2%, diusung oleh Partai PDIP, Golkar, Demokrat, PKB dan Hanura. Pilkada Kabupaten Solok Selatan dimenangkan oleh pasangan Khairunnas dan Yulian Efi dengan perolehan suara 38.7%, diusung oleh Partai Golkar Demokrat dan PPP. Pilkada Kabupaten Pasaman Barat dimenangkan oleh Hamsuardi dan Risnawanto dengan perolehan suara 31.6%, diusung oleh Partai PKS, PAN dan PDIP.
Kemudian untuk Pilkada di tingkat Kota, diawali dengan Kota Bukittinggi dimenangkan oleh Pasangan Erman Syafar -Marfendi dengan perolehan suara 44.4%, diusung oleh Partai PKS, Gerindra dan Golkar. Pilkada Kota Solok dimenangkan oleh pasangan Zul Elfian dan Ramadhani Kirana dengan perolehan suara 35.2%, diusung oleh Partai PAN, PKS dan Nasdem.
Berdasarkan data diatas maka kita bisa melihat beberapa point penting antara lain ;
1. Pasangan Calon Kepala Daerah yang paling tinggi perolehan suaranya sebagai pemenang Pilkada adalah, pasangan Bupati Pasaman yaitu Benny Utama dan Sabar AS yg melawan Kotak kosong dengan perolehan suara 83.6 %. Nomor urut kedua adalah pasangan Bupati Dharmasraya yaitu Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Datuak Labuan dengan perolehan suara 63.2%. kemudian nomor urut ketiga adalah pasangan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Rudi Heriyansah dengan perolehan suara 57.2%.
2. Sedangkan Partai pengusung yang paling banyak memenangkan Pilkada serentak kali ini adalah Partai PAN yang menang di 7 Pilkada Kota dan Kabupaten yaitu di Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Kota Solok, Kabupaten Solok, Pasaman, Padang Pariaman dan Pasaman Barat
Urutan kedua yaitu PKS dan Golkar yang menang masing-masingnya di 6 level Prov/Kab/Kota. PKS menang di Pilgub Sumbar, Kota Bukittinggi, Kab 50 Kota, Kab Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman dan Kota Solok. Sedangkan Partai Golkar menang di Pilkada Dharmasraya, Sijunjung, 50 Kota, Bukittinggi, Solok Selatan dan Pasaman.
Kemudian urutan ketiga yaitu PPP dan Demokrat yang menang masing-masing menang di 5 level Pilkada. PPP menang di Pilgub Sumbar, kabupaten Sijunjung, Pasaman, 50 Kota, dan Solok Selatan. Kemudian Partai Demokrat yang menang di 5 pilkada tingkat kabupaten dan kota yaitu di Tanah Datar, Agam, Dharmasraya, Pasaman, Solok Selatan
Kemudian urutan keempat adalah Partai Gerindra, Nasdem dan PDI-P yang menang masing-masingnya di 4 Pilkada kabupaten dan kota. Gerindra menang di Tanah Datar, Pesisir Selatan, Bukittinggi dan Kab Solok. Sedangkan PDIP menang di Dharmasraya, Pasaman Barat, Padang Pariaman dan Pasaman. Kemudian Nasdem menang di Pasaman, Kota Solok, Sijunjung dan Padang Pariaman.
3. Pasangan kandidat yang paling tipis persentase suaranya dengan penantang nomor urut kedua adalah pasangan pemenang di Kabupaten Solok yaitu Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu yang selisih suaranya yaitu 35.3% dikurangi 34.4 % sama dengan 0.9%. Kemudian Kabupaten Solok Selatan antara pasangan pemenang Khairunnas dan Yulian Efi dengan Abdul Rahman dan Rosman Efendi yang selisih suara nya juga 38.7% dikurangi 37.8% juga.0.9%.
Dari data di atas, kita dapat juga mengambil kesimpulan bahwa ada 5 partai besar yang berada di urutan 3 besar yaitu PAN, PKS, Golkar, PPP dan Demokrat. Banyaknya persentase kemenangan ini ditentukan oleh kejelian dan kepiawaian Parpol untuk memilih atau mengusung kandidat yg berpotensi untuk menang berdasarkan data dan analisa serta berbagai variabel lainnya. Tidak hanya berdasarkan perkiraan semata-mata. Menariknya dari 5 Parpol urutan 3 besar Pemenang Pilkada kali ini, 3 partai adalah partai Islam atau berbasis Islam yaitu PAN, PKS dan PPP. Artinya memang Sumbar adalah basis partai yg berideologi Islam semenjak zaman Masyumi dulunya.
Keunggulan PKS dan PPP dibandingkan Golkar dan PAN adalah menang di Pilgub Sumbar. Keuggulan PKS dibandingkan PPP dimana Gubernurnya adalah kader PKS yaitu Mahyeldi. Sedangkan keunggulan PPP dibandingkan Golkar dan PAN adalah Wakil Gubernurnya adalah kader PPP yaitu Audy Joinaldi. Sedangkan keunggulan Golkar dan PAN dibandingkan PKS dan PPP adalah menang di 7 Pilkada Kab/kota dan Golkar menang di 6 Pilkada Kab/Kota.
Kemudian Kandidat Kepala Daerah yang menang telak dalam Pilkada langsung kali ini adalah kandidat mantan incumbent yaitu Benny Utama dan incumbent yg menjabat yaitu Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sedangkan yang cukup fenomenal adalah Incumbent Wakil Bupati yang mengalahkan incumbent Bupati yaitu Rusma Yul Anwar dan Rudi Heriyansah. Dengan perolehan suara 57.2%. yang artinya masyarakat di kabupaten Pesisir Selatan memang menginginkan perubahan pucuk kepemimpinan.
Demikianlah beberapa data yang dapat kita analisis dan kita ambil kesimpulannya dalam Pilkada langsung serentak kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk pelajaran bagi Pilkada selanjutnya. Wallahu alam bishshawab.(*)
.jpg)
