Notification

×

Iklan

Iklan

Melalui Muswil PKS Sumbar Ke 5, Mahyeldi Dilantik Sebagai Ketua DPW PKS Sumbar

27 Desember 2020 | 21.42 WIB Last Updated 2020-12-27T14:42:43Z

 


Padang - Mahyeldi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW)Partai Keadilan Sosial Sumatera Barat. Keputusan itu berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 5, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Padang, Minggu (27/12/2020).


"Alhamdulillah, kita telah selesai melaksanakan Muswil. Hasilnya, Mahyeldi terpilih ssbagai Ketua Umum PKS Sumbar," ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (MPW) PKS, Irsyad Syafar. 


PKS sudah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Sumatera Barat. Musyawarah Wilayah  ke 5 dilaksanakan secara serentak  di seluruh Provinsi di Indonesia.


Untuk kepengurusan baru partai PKS untuk wilayah Sumbar dipenuhi oleh wajah-wajah baru yang didominasi oleh Kaum Muda. Struktur Kepengurusan PKS untuk Wilayah Sumatera Barat, yakni;


- Kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah PKS Sumbar periode 2020-2024, sebagai Ketua Mahyeldi, Wakil Ketua Ulyadi Yesmar, Sekretaris Umum Rahmat Saleh, Bendahara Umum Muhammad Ridwan dan Bidang Kaderisasi Mulyadi.


- Kepengurusan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) diketuai Irsyad Syafar dan Sekretaris Mochlasin.


- Kepengurusan Dewan Syariah Wilayah (DSW) diketuai Zuladli dan Sekretaris Doni Satria. 


Terkait terpilihnya Mahyeldi sebagai Ketua DPW PKS Sumatera Barat, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Irsyad Syafar, Lc mengatakan hal tersebut wajar dan tidak akan bermasalah. 


"Yang menjadi identitas dan keunggulan di PKS adalah soliditas dan kerjasama tim. Artinya yang bekerja adalah tim," ujar Irsyad Syafar, Minggu (27/12/2020).


Sehingga secara internal, kata dia, siapapun yang diberi jabatan tidak akan terkendala ketika ada jabatan publik yang lain. 


"Insya Allah secara internalnya kultur di PKS sudah biasa bekerja tim," terangnya.


Kemudian secara eksternal, sambung Irsyad, di PKS bukanlah pertama ketua partai sekaligus kepala daerah. Masing-masingnya ada tempatan kedudukan dan fungsinya, dimana agenda partai tidak bisa disamakan dengan agenda pemerintahan.


"Jadi kita meyakini pola kerja di PKS mudah-mudahan ke depan tidak akan membuat pertentangan baik dia (Mahyeldi) sebagai gubernur merangkap sebagai Ketua DPW," imbuhnya.


Ada yang istimewa dalam Muswil ke 5 PKS kali ini, Muswil serentak dilaksanakan secara nasional yang dilakukan lewat zoom meeting. Kemudian agenda dihelat dari DPP PKS ke DPW-DPW yang ada di 34 provinsi.


"Agenda pentingnya ialah pembacaan SK dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang baru. DPTW ini merupakan koordinasi 3 lembaga struktur partai tingkat wilayah yakni DPW, MPW dan DSW," tuturnya.


Dalam Muswil ke 5 ini, kata dia, juga dihasilkan keputusan tentang target perolehan suara pemilu 2024 di Sumbar yakni dengan capaian suara diatas 20 persen dan menjadi pemenang di Sumbar.


"Angka ini adalah hal yang wajar, karena PKS mampu mempertahankan kadernya duduk sebagai gubernur untuk yang ketiga kalinya. Ditambah lagi perolehan suara PKS di Pileg 2019 kemarin sudah 14 persen. Jadi, untuk mencapai target suara diatas 20 persen, Insya Allah sangat realitas," imbuhnya. (Ril/bd) 

×
Kaba Nan Baru Update