Padang – Program vaksinasi di Sumatra Barat (Sumbar) tahap awal menyasar ribuan tenaga kesehatan atau karyawan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di dua daerah, yakni Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, lima rumah sakit rujukan disiapkan sebagai antisipasi jika ada sumber daya manusia di sektor kesehatan itu mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) atau efek samping usai disuntik vaksin.
“Pemerintah menyiapkan lima rumah sakit rujukan di Padang dan Pesisir Selatan. Jumlah rumah sakit rujukan pasca-vaksin itu tergantung pemerintah daerah masing-masing. Lebih banyak, lebih bagus,” ujarnya kepada media, Jumat (15/1/2021).
Dia merinci, lima rumah sakit rujukan itu yakni, satu rumah sakit di Pesisir Selatan dan empat rumah sakit di Padang. Satu rumah sakit rujukan di Pesisir Selatan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Muhammad Zein Painan.
Sementara, empat rumah sakit rujukan di Padang yaitu Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil, RSUD dr Rasidin, Rumah Sakit Tentara dr Reksodiwiryo, dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Jasman mengungkapkan, lima rumah sakit rujukan itu digunakan sebagai tempat trauma center. Selain itu, rumah sakit rujukan itu juga untuk menangani masyarakat yang mengalami efek samping usai divaksin.
“Bagi yang mengalami gejala setelah divaksin, bisa datang. Nanti, ada tim kesehatan lebih spesifik yang menangani,” terangnya.
Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar sampai saat ini belum menerima laporan terkait adanya orang yang mengalami KIPI.
Sebelumnya diberitakan, program vaksinasi di Sumbar diawali dengan penyuntikan vaksin kepada sejumlah pejabat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) tingkat provinsi, Kamis (14/1/2021).
Vaksinasi kemudian akan dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan dan karyawan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Padang dan Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, di Kota Padang, ada 9.128 orang yang akan divaksin. Sedangkan, di Kabupaten Pessel 1.805 orang. Total, ada 10.933 orang tenaga kesehatan yang akan divaksin.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumbar menerima 36.920 dosis vaksin Sinovac dari pemerintah pusat untuk menjalankan program vaksinasi tahap I di Sumbar. [Rel]
.jpeg)
