Notification

×

Iklan

Iklan

Jadi Tamu Istimewa, Buya Mahyeldi Diundang Acara Launching Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara

26 Januari 2021 | 07.00 WIB Last Updated 2021-01-26T00:00:34Z


Jakarta - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menghadiri launching Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021). 

 

Dalam kesempatan itu Wali Kota Padang Mahyeldi diundang selaku ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat didampingi Sekretaris MUI Padang Mulyadi Muslim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kabag Protokol Amrizal Rengganis, pengurus MES Sumbar Dr.Sobri, Dr.Ahmad Wira dan Rifka Abadi dari Bank Nagari.


Menurut Mahyeldi, GNWU ini bertujuan  untuk menggelorakan semangat masyarakat untuk berwakaf uang, sebagai salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk pemberdayaan umat. 


Mahyeldi, selaku Ketua MES Sumbar menyambut positif diluncurkannya GNWU. Menurutnya, hal ini bisa membangkitkan animo masyarakat untuk berwakaf uang, dalam rangka mempercepat pembangunan yang bernilai dunia akhirat. 


"Selama ini kita hanya mengenal aset wakaf identik dengan 4M, masjid, mushala, madrasah, dan maqbarah (kuburan). Tapi sebetulnya ada juga aset wakaf usaha produktif, yang jika dikelola secara profesional pasti akan punya nilai tambah yang tinggi," ungkap Mahyeldi usai menghadiri acara launching GNWU ole Presiden RI di Istana Negara.


Mahyeldi bertekad dan yakin gerakan ini dapat dikampanyekan secara masif di Sumatera Barat, yang masyarakatnya dikenal agamais dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).


"Untuk itu sumbar perlu sinergi para nazhir perseorangan, lembaga dan yayasan menjadi satu konsorsium, sehingga bisa saling mengisi dalam mengelola aset wakaf," pungkasnya.




Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, salah satu pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf cukup besar baik benda bergerak maupun tidak.


"Potensi wakaf Tanah Air cukup besar, dengan potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus hingga Rp188 triliun," jelasnya sebagaimana dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.


Wali Kota Mahyeldi merupakan satu-satunya Kepala Daerah yang diundang oleh Presiden RI untuk menghadiri kegiatan tersebut, dimana Kota Padang dijadikan sebagai pionir GNWU.


Setelah menghadiri acara launching wakaf uang di Istana Negara,Wali Kota Padang H.Mahyeldi merapatkan barisan dengan pengurus MES Sumbar dengan mengadakan pertemuan dengan jajaran Direksi Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Pusat di ruang kerjanya. (Ril/bd) 

×
Kaba Nan Baru Update