Pasaman -- Terjadinya curah hujan yang sangat tinggi di Kabupaten Pasaman mengakibatkan meluapnya sejumlah hulu sungai di Kenagarian Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping hingga puluhan hektare sawah gagal panen.
Bupati Pasaman H. Benny Utama pagi ini di dampingi oleh Ka. BPBD, Kadis PU, Kadis Pertanian, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari Sundata dan Jorong meninjau langsung lokasi banjir bandang di Nagari Sundata, Senin (29/3/2021)
Bupati Pasaman Bapak H.Benny Utama, SH, MM langsung merespon dan cepat tanggap meninjau kerusakan yang diakibatkan oleh Banjir Bandang kemaren hari Minggu, 28 Maret 2021.
Beberapa kerusakan akibat banjir bandang tersebut pantauan awal adalah Sawah, jalan, bendungan/tanggul, dan beberapa rumah yang tergenang lumpuran banjir.
Banjir bandang terjadi di 4 (empat) Jorong di Kenagarian Sundata yaitu Jorong 1 (satu) Sungai Pandahan, Jorong 2 (dua) Sungai Pandahan, Jorong 3 (tiga) Koto Tinggi dan Jorong 5 (lima) Mapun, banjir tersebut dari luapan air hulu Batang Mapun dan Hulu Batang Aia Sungai Durian.
Pada saat peninjauan Bupati Pasaman meminta kepada Jorong, Wali Nagari, Camat dan SKPD terkait yaitu BPBD, PU dan Dinas Pertanian untuk melaporkan hasil pendataan akibat dari bencana tersebut, sebab itu akan menjadi dasar bagi Pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan solusi dari dampak banjir yang terjadi maka sesegera mungkin melakukan pendataan dan melaporkannya kepada Bupati.
Bantuan yang bisa diberikan diantaranya bantuan bibit padi, cadangan pangan, rehab tanggul dan normalisasi sungai untuk mencegah bencana susulan terjadi dikemudian hari melalui program kegiatan yang tersedia di anggaran SKPD terkait. (Dim)
.jpeg)
