Notification

×

Iklan

Iklan

Hj. Emma Yohanna Berikan Sosialisasi Empat Pilar kepada Awak Media

21 Maret 2021 | 23.01 WIB Last Updated 2021-03-21T20:45:45Z



Pasaman -– Anggota DPD/MPR RI dari Provinsi Sumatera Barat, Hj. Emma Yohanna gelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (PANCASILA, UUD 45, NKRI, BHINEKA TUNGGAL IKA) bersama media se Kabupaten Pasaman di Aula Emir Hotel, Nagari Tanjuang Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping. Minggu 21/03/2021. 


Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh beberapa awak media se Kabupaten Pasaman. Hj. Emma Yohanna sebagai anggota DPD/MPR RI, memiliki tugas konstitusional untuk memberikan pemahaman nilai-nilai luhur yang terdapat dalam empat konsensus kebangsaan, yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.


"Sosialisasi empat pilar ini penting, dan harus terus ditanamkan untuk memberi kesadaran kepada publik tentang konsep berbangsa yang penuh toleransi, menghargai perbedaan, belas kasih, gotong royong, dan menghargai hukum,”kata Emma Yohanna. 


Bahkan menurut Hj. Emma Yohanna ia sangat yakin kepada adik-adik sebagai awak media, bisa menjadi agen untuk ikut serta mensosialisasikan pemahaman tentang empat pilar ini di tengah masyarakat, apakah itu lewat karya-karya tulis atau lewat cara lain. 


"Wartawan itu seperti guru. Pahlawan tanpa tanda jasa. Kalau tidaklah ada wartawan ini, tidak terbayangkan bagaimana bentuk masyarakat Indonesia yang tidak ada sama sekali mendapatkan informasi apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini lewat tulisan dan kabar yang disampaikan,"ungkap Emma.


Emma juga mengatakan, ke-empat pilar ini, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sangat penting dalam tatanan keNegaraan Indonesia, dalam UUD 1945 terkandung tujuan negara Indonesia merdeka, yakni kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan ketimpangan menuju terciptanya kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan Nusa dan bangsa.


"Pancasila adalah ideologi dan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara. Dan Bhinneka Tunggal Ika yang kita artikan walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna tersebut adalah semboyan negara yang harus kita pahami bersama,"tambahnya


Hj. Emma Yohanna, menekankan, saat ini, Pancasila dengan semangat gotong royong adalah kunci bagi Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19, penanggulangan Covid-19 membutuhkan kerja sama dan gotong royong seluruh komponen bangsa. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPR, hingga masyarakat dan generasi muda juga harus ikut bergotong royong, apalagi awak media,"himbaunya.


Dimasa Pendemi ini juga meluluhlantahkan sendi dapur para wartawan, tidak sedikit para kuli tinta ini banting setir, merintis usaha sampingan. Sayang, tidak semua yang jalannya mulus dalam merintis usaha tersebut, hingga ujung-ujungnya hanya bisa pasrah menghadapi pendemi ini, ini terungkap dalam acara sosialisasi dan silaturrahmi antara puluhan awak media tersebut.


Selain itu terungkap, dampak terberatnya pandemi corona pada wartawan ialah berkurangnya pemasukan apakah itu dari perusahaan maupun sampingan melalui orderan iklan atau semacamnya.


Menanggapi hal ini, Emma Yohanna menilai saat pandemi ini, memang membuat keadaan kita harus banting setir, harus punya usaha sampingan,

“Saya mendukung para wartawan ini untuk banting setir tanpa meninggalkan profesinya sebagai wartawan, buka peluang usaha, apakah itu di bidang pertanian, dagang atau bidang lain,”kata Emma.


Perihal usaha, tentu butuh modal, ini masalahnya. Solusinya ada, buat kelompok usaha atau usaha yang dikelompokan, ajukan pinjaman modal atau bantuan UMKM ke instansi terkait. Kelola dengan baik.


Tidak itu saja, Pemerintah melalui Bank Pemerintah atau Nagari telah memfasilitasi pelaku usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sedikit bunganya, ini sangat membantu. “Hanya saja regulasinya yang cukup rumit, Pemerintah mengatur untuk tidak ada jaminan dalam realisasi KUR, namun Bank tidak mampu sehingga realisasinya membutuhkan jaminan,”tutur Emma.


Emma mendorong, para awak media untuk semangat membuka peluang usaha. Manfaatkan program-program pemerintah dalam membesarkan UMKM, tidak hanya itu, selain peluang usaha yang harus dikembangkan para wartawan, dalam silaturrahmi yang dilaksanakan di Emir Hotel Lubuk Sikaping ini, banyak hal lain yang dibahas Emma. Mulai dari regulasinya sebagai anggota DPD RI hingga apa usulan dari awak media yang bakal disampaikan ke pemerintah pusat, salah satunya bantuan pendemi corona khusus untuk wartawan. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update