Notification

×

Iklan

Iklan

Pengunjung Pasar Raya Padang Meningkat, Sebagian Besar Tak Kenakan Masker

04 Mei 2021 | 21.06 WIB Last Updated 2021-05-04T14:08:02Z
Pengunjung Pasar Raya Padang Meningkat, Sebagian Besar Tak Kenakan Masker


Padang H-8 Idul Fitri 1442 Hijriyah atau 8 hari jelang Lebaran, pengunjung Pasar Raya Padang mulai ramai. Ribuan warga tampak berdesak-desakan di kawasan pasar, Selasa(4/5/2021).


Pantauan di lapangan, mayoritas pengunjung datang ke Pasar Raya Padang untuk berbelanja baju hingga kue Lebaran. Sebagian dari mereka tampak tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker.


Salah seorang pedagang baju di Pasar Raya Padang, Ujang (70) mengatakan, peningkatan pengunjung memang kerap terjadi setiap tahunnya, persisnya jelang Lebaran. Kondisi ini adalah momen bagi pedagang untuk memperoleh untung besar.


"Ya, ini momen bagi pedagang. Pembeli mulai ramai biasanya seminggu menjelang lebaran. Puncaknya nanti 3 hari menjelang Lebaran," katanya.


Terkait omset, Ujang mengaku jumlah pendapatannya masih jauh dibanding Lebaran sebelum pandemi. Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian para pedagang.


"Sebelum pandemi, omset 100 hingga 200 persen. Namun saat ini sekitar 50 persen. Apalagi dengan kembalinya diberlakukan penyekatan, sehingga warga dari luar daerah tidak bisa ke Padang untuk berburu baju lebaran," katanya.


Terpisah, Kepala Keluarga besar pedagang kaki lima (KBPKL), Idman berharap agar Ramadhan tahun ini semua pedagang bisa mendapat untung lebih dari hari biasanya.


"Setidaknya untuk menutupi utang dan kebutuhan pokok, karena rata-rata pedagang di sini berutang serta main julo-julo," katanya. 


Untuk pembeli, kata Idman, kebanyakan datang dari luar Padang seperti dari Solok, Pariaman dan lainnya. Jika saja pemerintah memberlakukan penyekatan lokal, tentunya akan memperparah omset pedagang kaki lima.


"Berharap penyekatan lokal ini tidak berlaku. Sehingga pedagang bisa sedikit lega dengan banyaknya pembeli," katanya.  (Rilis) 



×
Kaba Nan Baru Update