Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Benny Utama Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Pasaman

12 Agustus 2021 | 16.09 WIB Last Updated 2021-08-13T09:11:04Z



Pasaman -– Enam bulan pertama H. Benny Utama Pimpin Pemerintahan Kabupaten Pasaman, gerak pembangunan di wilayah terujung Sumatera Barat itu, tampak mulai menggeliat. Sejumlah infrastruktur prioritas diberbagai kecamatan, terlihat tengah dikerjakan. Baik sarana jalan, kesehatan, serta pendidikan.


Empat lokasi pembangunan yang ditinjau oleh Bupati Benny Utama dalam kunjungan kerjanya sehari penuh dari pagi hingga malam hari di kecamatan Rao Selatan dan Mapattunggul Selatan Kamis, 11/08/21.


Seperti halnya proyek pekerjaan jalan di kecamatan Mapattunggul Selatan (Matuse) yang menyisir kawasan hutan pinggang Bukit Barisan, terlihat bagai proyek nasional jalan Tol ‘Tran’s Papua’.


Sejumlah alat berat berbagai jenis, tampak tengah berpacu memangkas dinding tebing yang terjal dan curam di lokasi proyek peningkatan jalan ruas Ulu Layang – Muaro Sungai Lolo, kecamatan Matuse.


“Kita berharap jika proyek ini selesai, akses transportasi masyarakat, termasuk distribusi hasil pertanian dan perkebunan warga daerah pinggir Pasaman ini, bisa lancar dan terjual dengan harga lebih menguntungkan,”tutur Benny Utama, saat berada di Hulu Layang.


Disebutkan, pada tahun depan anggaran tahun 2022, pemerintah kembali akan mengucurkan dana sekitar Rp.10 milyar untuk kelanjutan pembangunan jalan di Matuse. terutama untuk memangkas sejumlah titik tanjakan berat, seperti pendakian Lubuk Sawo dan sejumlah ruas lainnya. “Tahun depan, pendakian Lubuk Sawo yang terkenal terjal dan sulit diakses, akan dikerjakan, guna mengurangi elevasi kemiringannya, sehingga lebih landai dan mudah dilewati kendaraan,”terangnya.


Sebelumnya, bangunan dua sarana kesehatan, masing-masing penambahan ruang poly rawat jalan di Rumah Sakit Pratama kecamatan Padang Gelugur, senilai empat milyar lebih dan penambahan ruang rawat inap Puskesmas Silayang kecamatan Matuse, juga senilai empat milyar lebih, pun ditinjau Bupati Pasaman.


Kepada rekanan kontrakror dan pengawas proyek, Bupati menekankan agar bekerja sesuai schedule dan menjaga kualitas atau mutu pekerjaan.


“Jika perlu ditambah pekerjanya dan bagi jadi dua shift, untuk mengejar ketertinggalan bobot atau volume pekerjaannya,”tegas Bupati kepada rekanan kontraktor di RS Pratama serta Puskesmas Silayang. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update