Notification

×

Iklan

Iklan

BKKBN Pusat Lakukan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja DPR RI

28 Maret 2022 | 14.34 WIB Last Updated 2022-03-28T07:34:34Z


Padang Panjang, pasbana.com -- BKKBN Pusat melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana di Kampung KB, Koto Katiak, Padang Panjang Timur, Sumatra Barat bersama mitra kerja komisi IX DPR RI. Hadir pada kesempatan itu sebagai pembicara Anggota Komisi IX DPR RI, dr Suir Syam, M.Kes., MMR. Senin (28/3/2022).

Syafrina Salim, M.Kes., MMR selaku Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN dalam sambutannya mengutarakan bahwa pada saat ini urusan BKKBN bukan sekedar kontrasepsi, tetapi bagaimana mengendalikan jumlah penduduk dan mewujudkan keluarga yang berkualitas.

BKKBN memberikan pendampingan berdasar siklus hidup mulai dari dalam kandungan hingga lansia. Isu stunting merupakan isu besar yang saat ini juga ditangani oleh BKKBN. Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh karena kekurangan gizi dan infeksi yang berulang menjadi tantangan yang sangat serius dalam mewujudkan generasi emas.

“Cara mencegah stunting antara lain jangan nikah dini, persiapan pernikahan dan kehamilan dengan baik,” ujarnya.



Perkawinan dini atau kurang dari usia ideal yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki berpotensi melahirkan anak stunting. Selain itu untuk mencegah stunting perlu pemeriksaan kehamilan yang baik, pemberian asi eksklusif, pemberian imunisasi lengkap.

“Persiapan kehamilan dimulai sejak sebelum menikah, pemeriksaan lingkar lengan atas, kadar KB untuk ibu, calon suami juga harus disiapkan salah satunya mengurangi rokok jika merokok, mengkonsumsi Zink dan menjaga kesehatan ini yang disebut pre konsepsi,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu Suir Syam dalam paparannya menerangkan pembangunan yang berwawasan kependudukan perlu dukungan dari semua pihak termasuk dari masyarakat dan legislatif. Keluarga menjadi basis untuk membangun masyarakat sehingga harus diperhatikan, program Bangga Kencana merupakan salah satu program yang menjadikan keluarga sebagai sasaran utama,” ujarnya.



Lanjutnya sosialisasi Program Bangga Kencana sangat penting untuk dilakukan.
Menuju Indonesia emas tahun 2045, diharapkan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera untuk seluruh rakyatnya. Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan program yang dirancang untuk mencetak generasi emas dengan menurunkan angka stunting,” ujar anggota Komisi IX ini.

“Program investasi jangka panjang untuk membangun SDM perlu didorong terus menerus sehingga benar-benar terwujud SDM yang unggul dan berkualitas. Salah satu yang sederhana mulai dari merencanakan keluarga yang berkualitas, menyiapkan pernikahan, merencanakan jumlah anak, mendidik anak dengan baik dan seterusnya,” terangnya.

Dikatakannya persoalan stunting merupakan salah satu PR bangsa ini yang harus segera diselesaikan, salah satu penyebab stunting karena anak-anak yang lahir tanpa direncanakan, sehingga tidak ada persiapan yang baik dari berbagai sisi.
 
“Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kesadaran dan dorongan dari seluruh masyarakat,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut kepala perwakilan BKKBN Sumbar, Kepala Dinas P2KBP3A Padang Panjang, Camat Padang Panjang Timur, Lurah Koto Katiak, Kapolres Padang panjang, unsur niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang serta para kader KB. Kegiatan yang berlangsung sampai jam 12.00 WIB, ditutup dengan bagi-bagi hadiah untuk seluruh peserta sosialisasi. (JED) 
×
Kaba Nan Baru Update