Notification

×

Iklan

Iklan

Sidang Isbat yang Digelar Kemenag, 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Ahad 3 April 2022

01 April 2022 | 21:18 WIB Last Updated 2022-04-01T14:50:04Z



Pasbana.com  - Hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4).


Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1443 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (1/4). Sidang isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan. yang disiarkan TV One 19.20 WIB. 


"Secara mufakat 1 Ramadhan jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022," ujar Yaqut membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Jumat (1/4).


Posisi hilal berdasarkan hisab, kata Menag, ketinggian masih berada di 1 hingga 2 derajat. Pemantuaan dilakukan di 101 titik di 34 provinsi di Indonesia. Semuanya, kata Menag, tidak melihat hilal.


Turut hadir dalam sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H perwakilan ormas-ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR dan para duta besar negara-negara Islam yang ada di Indonesia. Sidang isbat digelar secara hybrid karena Indonesia masih berada di tengah pandemi virus corona.


Kementerian Agama telah mengamati posisi hilal 1 Ramadhan 1443 H di 101 titik di seluruh provinsi di Indonesia. Pemantau hilal itu berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.


Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Thomas Djamaluddin sebelumnya memastikan dari 101 titik pemantauan hilal di 34 Provinsi Indonesia menunjukkan bahwa posisi hilal 1 Ramadhan 1443 Hijriah belum terlihat.


"Artinya di Indonesian hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya Hilal," kata Thomas dalam seminar pemantauan hilal, Jumat (1/4).


Mulai 2022 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.


Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag masih mengacu kriteria hilal (bulan) awal Hijriah adalah pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.


Sementara itu, diketahui Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4) esok.


Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.


Bulan Ramadhan 1443 H tahun ini masih akan dijalani umat Islam di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Artinya, sudah tiga tahun belakangan ini umat Islam menjalani ibadah Ramadhan dengan keterbatasan dan harus mematuhi Protokol kesehatan yang disiapkan pemerintah."(Nal)
Berikut penjelasan Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas terkait penetapan 1 Ramadhan 1443H jatuh pada tanggal 3 April 2022 :


×
Kaba Nan Baru Update