Notification

×

Iklan

Iklan

Berikut Cara Mengolah Daging Sapi yang Terinfeksi PMK agar Aman Dikonsumsi

01 Juni 2022 | 11.45 WIB Last Updated 2022-06-02T12:22:14Z

Padang, pasbana – Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menimbulkan sejumlah kekhawatiran bagi masyarakat. Kendati demikian, menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, M. Kamil, kekhawatiran tersebut tidak perlu ditanggapi berlebihan.


Ia menyebut, daging olahan hewan yang terindikasi PMK masih aman untuk dikonsumsi. “Saya menghimbau masyarakat untuk jangan takut memakan daging,” kata dia.


Lanjut dia, hewan yang terjangkit PMK juga diperhatikan pengolahannya, seperti, beberapa organ yang menderita sakit seperti mulut dan kaki harus dibuang.


“Ketika memasak daging, pastikan memasaknya sampai matang. Virus pada PMK akan mati sendiri jika dimasak di atas suhu 50 derajat celsius,” jelasnya.


Ia terus mengingatkan, bahwa wabah PMK tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia. “Penyakit PMK ini tidak bakal menular kepada manusia dan masih bisa disembuhkan,” tandasnya.


Kamil juga menjelaskan, penyebaran wabah PMK memang sangat cepat. Namun, ia menyebut angka kematian hewan dari kasus ini sangat kecil, yakni di angka 1-3 persen.


“Bahkan peluang kesembuhannya juga sangat besar,” terangnya, Selasa (31/5/2022).


“Kami ingatkan, bahwa wabah PMK ini telah berulang kali terjadi pada masa lalu. Saya harap, masyarakat dapat tenang dan mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi wabah ini,” ucap dia.


Adapun, penyakit PMK saat ini telah menyebar di 13 kabupaten/kota di Sumbar. Sementara, tidak lama lagi umat muslim akan merayakan Qurban dan Idul Adha 1443 H. (Rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update