PASBANA, PADANG PANJANG -- Sebanyak 316 mahasiswa Strata I dan Strata II Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang ikuti wisuda periode I 2022/2023, di Gedung Hoeridjah Adam, Senin (19/9).
Wisuda ini dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yas Edizarwin, S.H bersama Kapolres, AKBP Donny Bramanto, SIK bersama istri, Kepala Kejaksaan Negeri, Nilma, S.H, unsur Forkopimda lainnya, Sekretaris Dinas Pendidikan, Elfan, M.Pd serta undangan lainnya.
Total 319 mahasiswa itu, terdiri dari 24 mahasiswa Strata II Penciptaan dan Pengkajian Seni. Strata I Fakultas Seni Pertunjukan terdiri dari Program Studi Seni Karawitan (25 orang), Seni Tari (61 orang), Seni Musik (27 orang), Seni Teater (6 orang) dan Antropolgi Budaya (16 orang).
Untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain, di antaranya Prodi Kriya Seni (14 orang), Televisi dan Film (53 orang), Seni Murni (10 orang), Fotografi (27 orang), Desain Komunikasi Visual (43 orang) dan Pendidikan Kriya (10 orang).
Rektor ISI, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S mengatakan, pengembalian mahasiswa yang sudah diwisuda kepada orang tua tidak dimaknai dengan kembali untuk terus berlindung di bawah pangkuannya. Namun untuk memberikan kebahagiaan dengan menunjukan kesuksesan dan keberhasilan.
"Kami percaya dan yakin, saudara akan dapat berkontribusi dan berbaur di lingkungan. Pengalaman dan bekal ilmu yang dimiliki, perlu dikolaborasikan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja," ujarnya.
Dimasa jabatan terakhirnya ini, Novesar juga mengucapkan pamit kepada semua mahasiswa dan civitas akademika. Ia meminta maaf jika selama masa jabatannya sebagai rektor ada kekurangan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mempercayakan ISI untuk menitipkan anak-anaknya dalam memperluas ilmu pengetahuannya," tuturnya seraya mengatakan, ini merupakan wisuda terbanyak dari sebelumnya.
Sementara Yas Edizarwin dan Forkopimda yang hadir juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang diwisuda.
"Kepada mahasiswa kami ucapkan selamat dan ini bukan akhir namun awal dari saudara untuk bisa berkarya mengaplikasikan apa yang sudah didapat selama diperkuliahan," kata Yas.
Ia berharap, ISI terus melakukan kerja sama dengan Pemko dalam menghasilkan generasi emas untuk kejayaan bangsa.
Pada acara ini, 12 mahasiswa lulusan terbaik, menyanyikan lagu "Jaso Mande" dengan orang tuanya masing-masing.(rel/bd)
.jpeg)
