Notification

×

Iklan

Iklan

Fraksi PBB-PKS Mendesak Pemko Padang Panjang Cairkan Dana Insentif Guru Swasta dan Naikkan Gaji PTT di RSUD

20 September 2022 | 21.03 WIB Last Updated 2022-09-21T04:01:35Z

PASBANA, PADANG PANJANG - Fraksi PBB-PKS DPRD Kota Padang Panjang meminta kepada Pemerintah Kota Padang Panjang agar segera merealisasikan tunjangan untuk guru-guru swasta yang sudah dianggarkan dan disepakati dalam pembahasan APBD Kota Padang Panjang Tahun 2022.

Hal tersebut ditegaskan FRAKSI PBB-PKS yang diwakili oleh Idris Al Hafidz, S. PdI saat menyampaikan pemandangan umum fraksi dalam paripurna DPRD Kota Padang Panjang di Ruang Paripurna Kantor DPRD setempat, Selasa (20/09). 
.
" Persoalan pencairan insentif guru honorer swasta katanya terkendala dengan kurikulum, bahwa pencairan ini hanya bisa dilakukan apabila ada kurikulum muatan lokal yang diajarkan, " ungkap Ustadz yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Panjang ini. 

Namun demikian, Fraksi PBB-PKS mencermati dan belajar dari Kota Bukittinggi, kota tetangga tersebut bisa menerapkan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan dan silabus pengajaran. 

" Mengapa di Kota Padang Panjang hal tersebut belum bisa diterapkan? Bahkan guru-guru di Bukittinggi sudah ada pembekalan dari Walikota mengenai muatan lokal yang digiatkan oleh guru-guru disana seperti Budaya Alam Minangkabau (BAM), dan itu dalam bentuk kurikulum dan silabus sehingga insentif mereka masih bisa dibayarkan, " jelas Idris. 

Fraksi PBB-PKS menilai, untuk hal serupa di Padang Panjang belum terlihat seperti apa gambarannya. 

" Tentunya dengan kendala tersebut, para guru-guru sangat merasakan pengaruhnya apalagi saat ini dalam kondisi efek lonjakan inflasi dan kenaikan harga BBM, " imbuh Idris saat membacakan pemandangan umum Fraksi PBB-PKS. 

Fraksi PBB-PKS berharap terkait permasalahan ini, tidak ingin ada tendensi dari Dinas Pendidikan setempat, apalagi ada perlakuan diskrimasi. 

Tak hanya itu, Fraksi PBB-PKS juga mendesak Pemko agar  menaikkan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas di RSUD Kota Padang Panjang. 

" Dari hasil monitoring kami, gaji tenaga PTT di RSUD Kota Padang Panjang masih dibawah UMR, padahal ada diantara mereka yang sudah mengabdi dalam waktu cukup lama, " jelas Sekretaris DPD PKS Padang Panjang ini. 

Fraksi PBB-PKS berharap Pemko bisa lebih peduli kepada para Tenaga Kesehatan ini. 

" Mereka adalah garda terdepan yang selalu siap dalam menyehatkan masyarakat kita, " pungkasnya. (hms) 
×
Kaba Nan Baru Update