Notification

×

Iklan

Iklan

Tour de PDRI Etape 4 Bukittinggi-Agam Digelar, Komunitas Sepeda Tua Turut Memeriahkan

17 Desember 2022 | 22.24 WIB Last Updated 2022-12-18T00:27:31Z


Agam, pasbana - Tour de PDRI Etape 4 Bukittinggi-Agam kembali digelar, dihadiri oleh Kadis Parpora Agam Syatria dan Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kabid Pemasaran, Asril, Sabtu (17/12/2022).

Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kabid Pemasaran, Asril mengatakan, Tour de PDRI merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bela Negara (HBN), dalam rangka mengenang perjuangan pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, diantaranya dari Kepolisian, TNI AD, AL, AU, ASN dan komunitas sepeda, serta lainnya," ujarnya.

Dikatakan, pada etape-4 ini, start dimulai di Jam Gadang Bukittinggi dan finis di kawasan Monumen Pesawat Avro Anson RI-003, Kecamatan Tilatang Kamang.

Kadis Parpora Agam Syatria mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumbar yang telah mengemas sebuah event dengan mengedepankan sebuah konsep untuk mengenang perjuangan pada masa PDRI, sehingga menjadi sebuah event wisata. 

Menurutnya, ada beberapa makna dan nilai yang terkandung dalam event ini. Yaitu perjuangan PDRI yang terbentuk 3 tahun setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa. 

"Jika tidak ada PDRI saat itu, mungkin situasi dan keadaan saat ini akan berbeda. Dan Agam- Bukittinggi menjadi saksi dan bagian yang terpenting dalam perjuangan bangsa ini," jelasnya. 


Dikatakan, khusus di Agam, di daerah Gadut, Palupuah, dan daerah lainnya, menjadi perjalan sejarah PDRI yang ketika itu harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan RI yang telah di proklamirkan pada 17 Agustus 1945. 

Selain itu, dengan digelarnya event ini, maka dampaknya juga akan dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang berada di sekitaran lokasi acara. 

Ia berharap, di masa yang akan datang, jika kembali digelar event seperti ini dapat melibatkan para pelajar. 

"Karena pada momen seperti ini, kita bisa menyampaikan pesan, bahwasanya PDRI adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa, dan anak cucu kita harus tau dan memahami hal ini," ujarnya.  

Puluhan anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Sumbar ikut ramaikan Tour de PDRI dalam rangka Hari Bela Negara di Monumen Avro Anson Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Puluhan onthelis dan veteran mengayuh sepeda tua dari Jam Gadang Bukittinggi ke Monumen Avro Anson. 

Wakil Ketua Kosti Sumbar, Syafril mengatakan, ikut sertanya Kosti dalam Hari Bela Negara karena ingin ikut merawat sejarah perjuangan bangsa.

"Ini sesuai dengan taglinenya, Mengayuh Kenangan Sejarah Perjuangan PDRI Dalam Membela Negara," kata Syafril.
Selain kecintaan terhadap barang tua, kata Syafril, Kosti ikut dalam seluruh kegiatan sejarah bangsa.

Sejak berdiri 2021, anggota Kosti Sumbar sebanyak 500 orang. Jumlah itu didominasi dari Pasaman Barat yang jumlahnya hampir 400 orang. "Anggota kita berasal hampir dari seluruh kabupaten dan kota," ujarnya. 

Tour de PDRI ini juga menjadi ajang penampilan dan kreasi sub sektor ekonomi kreatif, terutama seni pertunjukan foto dan video.(Rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update