Notification

×

Iklan

Iklan

Sedang Booming, Ini Sejarah Mainan Lato-lato

10 Januari 2023 | 20.54 WIB Last Updated 2023-01-10T13:54:26Z

pasbana - Dilansir dari Quartz, permainan lato-lato berasal dari Amerika Serikat. Di negara asalnya permain tersebut bernama clackers, click-clacks, atau knockers.

Meski kini tengah menjadi tren di Indonesia, namun ternyata permainan itu sudah dimainkan sejak periode 1960-an. Permainan tersebut cukup sederhana, yakni dengan menggoyangkan dua bola yang diikat dengan tali supaya saling berbenturan

Permainan lato-lato kini banyak digandrungi dan dimainkan berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa di Indonesia.



Hampir di setiap daerah permainan yang mengeluarkan suara “tek-tek-tek” itu dimainkan dan menghiasi media sosial.

Permainan lato-lato  mengalami booming hingga ada kejuaraan dunianya. Pada 1970an mainan ini sangat booming dan banyak digemari oleh banyak masyarakat dunia. Bahkan pada 1971 tercatat adanya kejuaraan dunia clackers. yang berlangsung di Italia, dan diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara. Sebut saja Belanda, Belgia, Swiss, Inggris, hingga Kanada.

Meski banyak dimainkan masyarakat Indonesia, lato-lato sebenarnya merupakan permainan dari Amerika Serikat yang telah ada sejak tahun 1960an. Di negara asalnya, permainan ini juga disebut sebagai clackers, click-clacks, knockers, atau clankers.




Di Indonesia sendiri mainan ini populer dimainkan oleh anak2 sekitar tahun 1990-an. Kini, clackers di Indonesia lebih populer dengan sebutan lato-lato. nama yang berasal dari bahasa Bugis. Sementara di beberapa daerah di Pulau Jawa, permainan ini dulunya disebut 'tek-tek' sebagaimana bunyi yang dihasilkan.

Pada tahun 1970an pula di AS ada ribuan orang dilaporkan terluka akibat permainan ini. Hal ini terjadi karena Lato-lato di zaman tersebut terbuat dari kaca temper yang ketika pecah menjadi serpihan tajam. Hasilnya permainan ini pun dilarang dan ditarik dari pasar.(*) 


Source: NatGeo/Idntimes/Tempo
×
Kaba Nan Baru Update