 |
| Kandang Ayam Broiler Dicky Ramadhani Kota Kisaran (Sumber: Dokumentasi Putri Juliani, 2023) |
Oleh Putri Juliani
Civitas Academika Fakultas Peternakan Universitas Andalas
PASBANA - Bisnis budi daya ternak ayam pedaging, seperti ayam broiler merupakan bisnis ternak ayam yang secara khusus hanya diambil dagingnya saja. Di Indonesia sendiri, ternak ayam broiler sangat umum dilakukan oleh masyarakat karena dinilai sangat ekonomis.
Bahkan ayam broiler ini sering kali dijadikan sebagai peluang usaha yang lebih dipilih oleh para peternak daripada budi daya ternak lainnya seperti ayam petelur.
Salah satunya yang memilih jalan peluang usaha ini adalah Dicky Ramadhani atau biasa dipanggil Bang Dicky, seorang anak muda yang merupakan salah satu warga di Jalan Kampung Subur, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Bang Dicky menuturkan bahwa dirinya mulai beternak ayam broiler pada tahun 2018 saat ia berumur 22 tahun dengan tujuan untuk membantu perekonomian keluarga. Bang Dicky sendiri menjadikan usaha ternak ayam broiler ini sebagai usaha utama dengan mempekerjakan beberapa orang.
Menurut penuturan dari Bang Dicky, dana yang dulu dihabiskannya sebagai modal untuk memulai usaha ternak ayam broiler adalah sekitar 100 juta lebih dan dari modal tersebut, saat ini Bang Dicky telah memiliki jumlah ayam broiler sekitar 8 ribu ekor.
Mengapa memilih usaha ternak ayam broiler?
Alasan Bang Dicky mengambil langkah berani untuk memilih menjadi seorang peternak ayam broiler adalah karena menurutnya usaha ayam broiler ini sangat menjanjikan dan usianya juga tidak terlalu lama.
"Permintaan pasarnya cenderung tinggi dan terus meningkat apalagi masyarakat Indonesia umumnya lebih sering mengonsumsi daging ayam daripada daging sapi atau daging kambing. Pemasarannya juga mudah karena sekarang ini sudah banyak kuliner dan produk-produk buatan pabrik yang menggunakan bahan dasar ayam broiler. Untuk harga ayamnya stabil bahkan nilai harganya dapat naik berkali-kali lipat di saat-saat tertentu.” jelas Bang Dicky.
Walaupun peluang usaha dari bisnis ayam broiler memberikan keuntungan dalam waktu singkat dan dapat menarik masyarakat untuk menggelutinya. Namun, dibalik itu semua terdapat berbagai kesulitan yang dialami oleh peternak dalam menjalankan usaha tersebut.
“Untuk kesulitan sendiri yang saya alami selama menjalankan ternak ayam broiler, seperti ayam sangat mudah stres, sangat peka terhadap serangan bibit penyakit yang menyebabkan ayam menjadi sakit, dan sering terjadi kematian mendadak hingga beribu-ribu, bahkan per harinya jumlah ayam yang mati sekitar 7-8 ekor.” ungkap Bang Dicky.
“Karena ayam mudah jatuh sakit, cara saya membedakannnya adalah pada ayam yang sehat biasanya berat badan akan terus bertambah setiap harinya, nafsu makannya kencang, dan aktivitasnya juga cepat. Untuk tempat atau kandang ayam yang sakit biasanya saya pisahkan dari ayam yang sehat agar tidak terjadi penularan. Cara pencegahan yang biasa saya lakukan agar tidak timbul penyakit pada ayam adalah dengan melakukan pembersihan kandang sebulan sekali dan pada kandang ayam dewasa, pembersihan kotoran dilakukan dua kali sehari.” sambungnya.
Bagaimana proses pemeliharaan yang dilakukan pada ayam broiler?
Salah satu proses pemeliharaan pada ayam broiler adalah dengan pemberian pakan dengan jumlah kebutuhan yang berbeda-beda pada setiap umur ayam yang terdiri dari umur ayam minggu 1-5.
“Pemberian pakan pada ayam broiler yang saya lakukan itu berupa BR dan tidak ada pakan lainnya. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari sekitar pukul 07.00 dan pada sore hari sekitar pukul 16.00.” ujar Bang Dicky.
 |
| Pemberian pakan pada ayam broiler (Sumber: Dokumentasi Putri Juliani, 2023) |
Selain pakan, ada pemberian vaksinasi agar ayam broiler tercegah dari serangan penyakit selama pertumbuhan dan juga agar meningkatkan kekebalan tubuhnya serta vitamin yang juga turut diberikan agar ayam broiler dapat terpenuhi nutrisinya. Pemberian vaksinasi dan vitamin bagi ayam broiler dilakukan oleh Bang Dicky setiap pagi hari dan diberikan sampai waktu panen.
Kapan dilakukannya pemanenan ayam broiler?
Tahapan akhir dari proses pemeliharaan ayam broiler adalah masa panen.
“Pemanenan yang saya lakukan itu biasanya ketika ayam sudah memasuki usia produktif siap panen, yaitu 28 hari dan dilakukan setiap harinya saat malam hari.” kata Bang Dicky.
“Untuk penjualan, saya hanya menjual daging ayam saja tidak dengan bibit ayam dan pembelian dagingnya dapat dibeli langsung di kandang jika saya sedang berada di sana atau bisa juga dengan membelinya di pasar tempat saya juga menjual daging.” terangnya.(*)
.jpeg)
