PADANG PANJANG, PASBANA -- Siswa SDIT dan SMPIT Ma'arif Padang Panjang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara 2 dalam Lomba International Inventions Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS), Selasa (23/5) lalu.
Dengan prestasi ini mereka berhak memperoleh medali perak dari panitia penyelenggara. Siswa SDIT dan SMPIT yang menjadi peserta lomba kompetisi penemuan internasional ini yaitu empat orang dari SDIT Ma'arif dan lima orang dari SMPIT Ma'arif.
IICYMS merupakan salah satu kompetisi riset internasional yang memberikan wadah bagi mahasiswa dan pelajar muslim dari berbagai negara untuk berbagi dan menampilkan proyek mereka.
Setiap peserta membentuk satu tim yang terdiri dari 2-5 orang, di luar mentor, pembimbing dan hanya diperbolehkan mengirimkan satu proyek dari beberapa kategori yang ada. Setelah itu dipresentasikan dengan menggunakan bahasa Inggris, lalu dinilai oleh para juri ahli.
Adapun proyek yang dibuat siswa SDIT adalah Pertunjukan Boneka Si Kancil sebagai Media Edukasi untuk Pencegahan Penyakit Diabetes pada Anak. Sedangkan SMPIT memaparkan Pemanfaatan Lantai Kelas sebagai Sumber Energi Listrik.
Dua proyek ini berhasil mengantarkan dua jenjang sekolah tersebut meraih medali perak pada lomba yang diikuti oleh seluruh pelajar muslim dari tingkat dasar (SD), menengah (SMP dan SMA) hingga mahasiswa S1 yang berasal dari berbagai negara yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Filipina, Turki, Iran, Kazakhstan, India dan lainnya.
Kepala SDIT Ma'arif, Ustaz Syafrialdi, S.Pd.I, M.Pd , Jumat (26/5) sangat bersyukur dengan keberhasilan siswanya meraih juara dalam ajang prestisius tersebut. Ia juga mengucapkan selamat kepada orang tua siswa dan juga guru pembimbing.
Hal senada juga diucapkan Kepala SMPIT, Iqbal Anas, S.Pd yang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak itu. Menurutnya ini adalah prestasi luar biasa yang diraih mereka.
Ketua Yayasan Wakaf Ma'arif, Drs. Masril tidak menyangka siswanya mampu meraih juara dalam ajang bergengsi ini.
“Selamat kami ucapkan kepada guru pembimbing kami, Ustazah Maulidina, S.Sos yang telah memotivasi dan mendampingi anak-anak ini selama lomba,” ujarnya.
Kepala Perguruan Ma'arif, Ustaz Abrar, S.Ag, M.M menyebutkan, ini adalah batu loncatan bagi sekolah untuk melompat lebih tinggi lagi dan meraih prestasi dunia. (rel)
.jpeg)
.jpeg)
