Notification

×

Iklan

Iklan

Tahapan Tekstur MPASI yang Penting untuk Dikenali Orang Tua

10 Februari 2024 | 19.58 WIB Last Updated 2024-02-10T13:02:40Z


Pasbana - Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang tua. Selain memerhatikan nutrisinya, ternyata pemberian MPASI juga harus memerhatikan tahapan tekstur sesuai dengan usianya lho!

Tekstur makanan berperan penting dalam meningkatkan kemampuan buah hati dalam mengunyah dan menelan makanan. Memberikan tekstur yang sesuai dengan usia bayi akan membantunya belajar makan dengan baik dan aman.

Berikut adalah tahapan tekstur MPASI yang perlu diketahui orang tua:

6-7 Bulan:
  • Puree halus: Pada tahap ini, bayi baru belajar makan dan belum memiliki gigi. Oleh karena itu, berikan MPASI dengan tekstur puree halus yang mudah ditelan. Contohnya seperti bubur saring, puree buah, dan puree sayur.
  • Pastikan puree tidak memiliki gumpalan dan konsistensinya seperti yoghurt.
  • Berikan 1-2 sendok makan MPASI per sekali makan, 2-3 kali sehari.

8-9 Bulan:
  • Puree kasar: Pada tahap ini, bayi sudah mulai tumbuh gigi dan belajar mengunyah. Berikan MPASI dengan tekstur puree kasar yang sedikit lebih kental dan memiliki sedikit gumpalan. Contohnya seperti bubur tim yang tidak disaring, potongan buah dan sayur yang dihaluskan dengan garpu, dan biskuit bayi yang larut dalam air.
  • Berikan 2-3 sendok makan MPASI per sekali makan, 2-3 kali sehari.

10-12 Bulan:
  • Cincang halus: Pada tahap ini, bayi sudah memiliki beberapa gigi dan kemampuan mengunyahnya semakin berkembang. Berikan MPASI dengan tekstur cincang halus yang terdiri dari potongan kecil-kecil. Contohnya seperti nasi lembek dengan potongan daging cincang, sayur rebus yang dipotong kecil, dan finger food seperti biskuit bayi.
  • Berikan 3-4 sendok makan MPASI per sekali makan, 3 kali sehari.

12-24 Bulan:
  • Makan seperti orang dewasa: Pada tahap ini, bayi sudah memiliki kemampuan makan yang hampir sama dengan orang dewasa. Berikan MPASI dengan tekstur yang sama dengan makanan keluarga, namun potonglah makanan menjadi lebih kecil dan hindari makanan yang keras dan berisiko tersedak.
  • Berikan 4-5 sendok makan MPASI per sekali makan, 3 kali sehari.

Tips Memberikan MPASI dengan Tekstur yang Tepat:

  • Perhatikan tanda-tanda kesiapan bayi: Bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk makan tekstur yang lebih kasar ketika mereka sudah bisa duduk dengan tegak, menunjukkan minat pada makanan, dan mampu mengontrol lidahnya untuk mendorong makanan ke belakang mulut.
  • Mulai perlahan: Ketika memperkenalkan tekstur baru, mulailah dengan memberikan sedikit dan secara bertahap tingkatkan jumlahnya.
  • Berikan variasi: Berikan variasi tekstur pada MPASI agar bayi tidak bosan dan belajar menerima berbagai jenis makanan.
  • Perhatikan keamanan: Pastikan makanan dipotong dengan ukuran yang sesuai dan hindari makanan yang berisiko tersedak.
  • Selalu awasi bayi saat makan: Selalu awasi bayi saat makan untuk memastikan mereka makan dengan aman dan tidak tersedak.

Memberikan MPASI dengan tekstur yang tepat akan membantu bayi belajar makan dengan baik dan aman, serta meningkatkan kemampuan mengunyah dan menelan mereka. 

Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi dan memberikan variasi tekstur pada MPASI agar bayi mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan dan bergizi.(bd) 
×
Kaba Nan Baru Update