Notification

×

Iklan

Iklan

Karena Keterbatasan Ekonomi Keluarga, Bupati Safni Tidak Sempat Mengenyam Pendidikan SMA

05 Mei 2025 | 13:30 WIB Last Updated 2025-05-05T06:48:59Z


Limapuluh Kota, pasbana — Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, akan terus berkomitmen mendorong kemajuan pendidikan di seluruh kecamatan, termasuk memastikan keterjangkauan akses dan pemerataan kualitas pendidikan. 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Limapuluh Kota, H. Safni Sikumbang saat menghadiri acara perpisahan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Akabiluru dan perpisahan angkatan pertama SMK Kesehatan Negeri Akabiluru Tahun Pelajaran 2024/2025, di halaman sekolah masing-masing, baru-baru ini.

Bupati Safni turut menyampaikan rasa bangga dan haru atas keberhasilan para siswa menuntaskan pendidikan menengah atas. Ia mengajak para lulusan untuk terus menatap masa depan dengan semangat belajar dan pantang menyerah, seraya mengingatkan agar tidak berhenti hanya di tingkat SMA.

“Dulu saya tidak sempat mengenyam pendidikan SMA karena keterbatasan ekonomi keluarga. Namun saya tidak berhenti, dan alhamdulillah bisa menyelesaikan pendidikan melalui program paket C. Saya ingin anak-anak kita hari ini tidak mengalami hal yang sama, mereka harus terus belajar sampai ke bangku kuliah atau minimal berwirausaha,” ucapnya.

Momentum ini adalah hasil dari tiga tahun perjuangan para siswa dan dedikasi para guru. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik yang telah membimbing anak-anak kita sampai titik ini.

“Kami percaya, pendidikan adalah jalan utama menuju peradaban yang lebih baik. Maka, mari kita dukung bersama, agar anak-anak kita menjadi generasi emas Lima Puluh Kota yang tangguh dan berdaya saing,” tegasnya.

Acara di SMA Negeri 1 Akabiluru turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nella Abdika Zamri, Ketua TP. PKK Lima Puluh Kota, Ny. Asra Yanti Safni, Wali Nagari se Kecamatan Akabiluru, Camat Akabiluru, serta unsur Forkopimca. Sementara di SMK Kesehatan Negeri Akabiluru, kegiatan perpisahan menjadi momentum istimewa karena merupakan angkatan pertama sekolah tersebut yang menyelesaikan pendidikan.

Kepala SMK Kesehatan, Resmita, melaporkan bahwa sebanyak 16 siswa berhasil menuntaskan pendidikan di tahun ajaran perdana mereka bahkan 7 orang diantaranya dijamin melanjutkan pendidikan di Universitas Negara Jepang. 

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Akabiluru, Melly, S.Pd., menyebutkan bahwa dari 144 siswa yang lulus, 65 di antaranya telah diterima di berbagai perguruan tinggi, baik keagamaan maupun umum di wilayah Sumatera. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update