Notification

×

Iklan

Iklan

Tiakar jadi Kelurahan Percontohan Pengelolaan Sampah dan Lingkungan

25 Juni 2025 | 14:19 WIB Last Updated 2025-06-25T07:19:18Z



Payakumbuh, pasbana - Kegiatan pembinaan kelurahan percontohan dalam pengelolaan sampah adalah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan. 

"Oleh karena itu, kelurahan Tiakar kecamatan Payakumbuh Timur beraksi, ditunjuk jadi kelurahan   percontohan. Program ini melibatkan berbagai pihak, seperti RT/RW, LPM termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,"ujar Lurah Tiakar, kecamatan Payakumbuh Timur Benni.SH kepada wartawan usai melaksanakan kegiatan pembinaan kelurahan percontohan sampah dengan menghadirkan nara sumber dari Malaysia dan Pekanbaru, di rumah gadang Tiakar, baru-baru ini. 

Kegiatan pembinaan kelurahan percontohan ini meliputi pengurangan sampah, mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan melalui praktik konsumsi yang bertanggung jawab dan penggunaan produk yang dapat digunakan kembali.

Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik dan anorganik, untuk memudahkan pengolahan dan pemanfaatan kembali serta mengumpulkan sampah secara teratur dan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir atau fasilitas pengolahan sampah. 




Kegiatan pembinaan kelurahan percontohan dalam pengelolaan sampah dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Pembinaan kelurahan percontohan dalam pengelolaan sampah ini menghadirkan nara sumber dari Fakultas Sain Gunaan Universiti Teknologi Mara Syah Alam Selangor Malaysia dan Universitas Abdurrab Pekanbaru,"terang Benni.

Kegiatan tersebut dihadiri camat Payakumbuh Timur diwakili kasi ekbang Fitri Yenti dan staf, ketua LPM Sepriyendi, Bhabinkamtibmas Bripka Robbi Yaswali dan seluruh kelompok swadaya masyarakat yang di SK kan lurah.

Dalam sambutannya, Fitri Yenti menyampaikan upaya pemerintah kota Payakumbuh melalui kelurahan Tiakar, selalu kita lakukan sosialisasi dari RT, RW, kader ke warga perumahan dan masyarakat sekitar

Tujuannya agar sampah tersebut dibuang pada tempatnya, dan pelayanan 2 bentor setiap hari, dengan hasil sampah lebih kurang 4 ton sehari dengan jumlah penduduk 6.469, karena Tiakar wilayah terluas dan penduduk terbanyak se-kota Payakumbuh 

Sosialisasi ini lebih kepada pemilahan yang bernilai ekonomis, jadi sampah 4 ton bisa menjadi 2 ton ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

"Dengan pemilahan sampah yang efektif, 4 ton sampah dapat dikurangi menjadi 2 ton di TPS, mengurangi beban lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomis sampah.

"Jadi sampah 4 ton dapat berkurang signifikan menjadi 2 ton di TPS berkat pemilahan yang efektif, membuka peluang ekonomi baru dari sampah yang terkelola. Dengan memilah sampah berdasarkan nilai ekonomisnya, kita dapat  menciptakan nilai tambah dari sampah yang terolah,"ujar Fitri. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update