Padang, pasbana — Empat bangunan terdiri dari satu rumah tinggal dan tiga unit toko di Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, ludes dilalap si jago merah pada Minggu siang (20/7/2025).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.35 WIB ini menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp800 juta, serta memaksa lima penghuni rumah mengungsi.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dalam waktu cepat dan segera mengerahkan armada ke lokasi kejadian.
“Unit kami tiba di lokasi pada pukul 12.40 WIB, hanya lima menit setelah laporan diterima. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 13.25 WIB,” ungkap Rinaldi saat ditemui di lokasi.
Menurut keterangan saksi mata, Febrianus Marunduri (27), api pertama kali muncul dari bagian dapur sebuah warung nasi goreng. Ia yang tengah berada tak jauh dari lokasi langsung melihat kepulan asap yang diikuti kobaran api.
“Saya lihat asap dari belakang warung. Tak lama kemudian api membesar, orang-orang panik dan berhamburan keluar. Saya langsung menghubungi Damkar,” ujar Febrianus.
Dalam insiden tersebut, satu rumah berukuran sekitar 250 meter persegi dilaporkan hangus terbakar, berdampak pada enam kepala keluarga (KK) atau 18 jiwa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, lima penghuni rumah dilaporkan harus mengungsi ke tempat saudara terdekat karena kediamannya tak bisa lagi ditempati.
Dari hasil peninjauan awal, kebakaran diduga dipicu oleh kompor gas yang ditinggal dalam keadaan menyala. Namun demikian, pihak Damkar bersama aparat terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengantisipasi potensi titik api susulan.
Rinaldi menyebut, jika keterlambatan dalam pemadaman terjadi, dampak kerusakan bisa jauh lebih besar.
Rinaldi menyebut, jika keterlambatan dalam pemadaman terjadi, dampak kerusakan bisa jauh lebih besar.
“Kalau terlambat sedikit saja, enam bangunan lain di sekitar lokasi juga bisa ikut terbakar. Potensi kerugian bisa tembus lebih dari Rp1 miliar,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan alat-alat masak seperti kompor gas. Masyarakat diminta tidak meninggalkan dapur dalam keadaan kompor menyala tanpa pengawasan.
Dalam keadaan darurat, warga diimbau segera menghubungi layanan darurat melalui Padang Sigap 112, Damkar 113, atau nomor telepon (0751) 28558 dan WhatsApp 0811-6606-113.
Data Kejadian Singkat:
Waktu kejadian: Minggu, 20 Juli 2025 pukul 12.35 WIB
Lokasi: Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang
Bangunan terdampak: 1 rumah dan 3 toko
Korban terdampak: 6 KK (18 jiwa), 5 orang mengungsi
Kerugian: ± Rp800 juta
Waktu pemadaman: Selesai pukul 13.25 WIB
Waktu kejadian: Minggu, 20 Juli 2025 pukul 12.35 WIB
Lokasi: Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang
Bangunan terdampak: 1 rumah dan 3 toko
Korban terdampak: 6 KK (18 jiwa), 5 orang mengungsi
Kerugian: ± Rp800 juta
Waktu pemadaman: Selesai pukul 13.25 WIB
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk. Pihak berwenang mengajak warga agar rutin memeriksa instalasi gas dan listrik, serta tidak lengah dalam kegiatan sehari-hari yang berisiko memicu kebakaran.(rel/tsa)
