Notification

×

Iklan

Iklan

Cahaya Qur’ani dari Selatan Minang: 2.054 Hafidz dan Hafidzah Diwisuda

07 September 2025 | 20:57 WIB Last Updated 2025-09-07T14:04:36Z


Solok Selatan, pasbana -  Sabtu pagi (6/9/2025) tampak berbeda. GOR megah itu dipenuhi ribuan wajah ceria, suara lantunan ayat suci bergema, dan sorot mata bangga para orang tua. 

Sebanyak 2.054 hafidz dan hafidzah—dari anak-anak hingga guru—diwisuda dalam Wisuda Akbar Tahfidz Quran II yang digelar Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Acara ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi bukti nyata berjalannya program unggulan “Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz”, yang sudah empat tahun menyalakan semangat Qur’ani di pelosok nagari. 

Tahun lalu, wisuda perdana hanya meluluskan 1.514 orang, kini melonjak hampir 40 persen.

“Ini generasi Qur’ani, cahaya peradaban,” ujar Bupati Solok Selatan Khairunas dalam sambutannya. 

Tak sekadar kata, pemerintah juga memberikan hadiah spesial: 10 hafidz terbaik akan diberangkatkan umroh.
Solok Selatan kini memiliki 462 rumah tahfidz, separuhnya binaan pemerintah, sisanya lahir dari swadaya masyarakat.

Fenomena ini menunjukkan kuatnya peran komunitas dalam menjaga tradisi Islam. Menurut data Badan Litbang Kemenag, jumlah rumah tahfidz di Indonesia terus bertumbuh pesat dalam satu dekade terakhir, menjadi salah satu gerakan literasi keagamaan terbesar di Asia Tenggara.

Khairunas berpesan, hafalan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan. “Yang penting bukan hanya hafal, tapi juga mengamalkan dan menyebarkan nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Hari itu, air mata haru tumpah. Para guru mendapat apresiasi, orang tua memeluk anak-anaknya dengan bangga, dan masyarakat merasakan kembali bahwa cahaya Alquran bisa menjadi pondasi kemajuan daerah.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update