Notification

×

Iklan

Iklan

Haornas 2025: Dari Seremoni ke Gerakan, Saatnya Anak Muda Jadi Motor Sehat Bangsa

09 September 2025 | 11:13 WIB Last Updated 2025-09-09T04:13:18Z


Pasbana - Setiap 9 September, masyarakat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). 

Biasanya, perayaan diisi dengan upacara, lomba lari, hingga pidato inspiratif dari pejabat. Meriah memang, tapi pertanyaan klasik muncul: setelah itu, apa yang tersisa?

Di tengah gaya hidup serba cepat, Haornas semestinya bukan hanya perayaan seremonial, melainkan momentum nyata untuk membangun budaya sehat. 

Dan siapa yang paling tepat jadi penggerak? Jawabannya: generasi muda.

Energi Anak Muda, Aset Tak Tergantikan


Data Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2024 mencatat, 64% penduduk Indonesia adalah generasi milenial dan Gen Z. 

Angka ini bukan sekadar statistik, tapi peluang besar. Dengan energi, kreativitas, dan keterampilan digital, anak muda bisa mengubah olahraga menjadi gaya hidup, bukan sekadar hobi.

Bayangkan saja, sebuah video singkat tentang workout sederhana di kos bisa viral di TikTok dan menginspirasi ribuan orang untuk ikut bergerak. 

Atau, ajakan fun bike di komunitas lokal bisa mempererat hubungan antarwarga sekaligus menjaga kesehatan.

Dari Lapangan ke Layar Gawai


Olahraga tak harus selalu identik dengan stadion megah atau turnamen besar. Justru dari ruang-ruang kecil—kampus, sekolah, komunitas lingkungan—budaya hidup sehat bisa tumbuh. 

Mulai dari futsal antar-RT, senam bersama ibu-ibu, sampai challenge push-up 30 hari di media sosial, semua punya dampak yang tak kalah besar.

Tren ini terbukti efektif. Menurut laporan WHO 2023, aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Artinya, gerakan kecil yang konsisten mampu membawa perubahan besar bagi kesehatan bangsa.

Bukan Sekadar Hari, Tapi Gerakan


Haornas seharusnya dipahami sebagai ajakan: jangan berhenti bergerak setelah tanggal 9 September. Justru, jadikan momen ini sebagai titik awal membangun kebiasaan sehat setiap hari.

Generasi muda punya peran penting—bukan hanya penonton, tapi motor penggerak. Dengan kreativitas mereka, olahraga bisa jadi tren, gaya hidup, bahkan simbol kebersamaan.

Karena pada akhirnya, bangsa yang sehat bukan dibangun lewat seremoni, tapi lewat langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama, konsisten, dan berkelanjutan.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update