Tanah Datar, pasbana– Musibah besar melanda Jorong Tigo Batua, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, setelah kobaran api yang tak terkendali menghanguskan lima unit bangunan pada Minggu dini hari (28/09/2025).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp1,5 Miliar.
Kejadian ini tidak hanya melenyapkan aset, namun juga membuat empat Kepala Keluarga atau total 12 jiwa kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
Kronologi dan Upaya Pemadaman yang Dramatis
Laporan mengenai amukan si jago merah diterima oleh Satpol PP dan Damkar Tanah Datar pada pukul 04.18 WIB, saat api sudah membesar.
"Unit pemadam kebakaran kami segera bergerak dari markas pada pukul 04.21 WIB dan tiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tujuh menit kemudian, tepatnya pukul 04.28 WIB," jelas Kepala Seksi Operasional Bidang Damkar, Dendi Rendoni.
Penanganan kebakaran ini terbilang sulit dan membutuhkan waktu panjang. Petugas harus berjibaku memadamkan api yang melalap bangunan dengan total luas 30x15 meter persegi, baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.15 WIB.
Untuk mengendalikan situasi, total empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, yang berasal dari Mako Tanah Datar, Unit Salimpaung, Unit Batipuh, dan bantuan tambahan dari Mako Damkar Kota Padang Panjang.
Rumah dan Usaha Ludes
Lima unit bangunan yang terbakar terdiri atas tiga unit rumah tinggal permanen, satu unit bengkel, dan satu unit warung.
Lima unit bangunan yang terbakar terdiri atas tiga unit rumah tinggal permanen, satu unit bengkel, dan satu unit warung.
Dampak kerugian ini terasa langsung oleh para korban, di antaranya Jalinus (70 tahun) yang berprofesi wiraswasta, Yurlena (55 tahun), serta para pemilik rumah, warung, dan bengkel seperti Mariah, Eni (55 tahun), dan Yogi (35 tahun).
"Syukurlah, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini. Semua anggota keluarga dinyatakan selamat dan nihil mengungsi," tambah Dendi Rendoni, menggarisbawahi sisi positif di tengah bencana ini.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran yang begitu cepat meluas tersebut masih dalam proses penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian setempat.
Di lokasi kejadian, sejumlah tokoh daerah hadir untuk memantau langsung dan memberikan dukungan, termasuk Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, Kabid Damkar Kota Padang Panjang, dan Wali Nagari Parambahan, Robi Yasdi, bersama pemuka masyarakat setempat.
Kehadiran mereka menunjukkan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warga Parambahan.(*)