Dharmasraya, pasbana - Banjir kembali melanda KM 3 Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Pulau Punjung, akibat tersumbatnya drainase oleh bangunan warga.
Meskipun masalah ini menjadi tanggung jawab pemilik bangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya tidak tinggal diam. Melalui Dinas PUPR, Pemkab telah mengirimkan alat berat untuk penanganan darurat.
"Meski bukan kewenangan langsung, Pemda tidak akan lepas tangan," ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Ebyandri, Minggu (21/09/2025).
Ia menambahkan, biaya normalisasi seharusnya menjadi tanggung jawab pihak yang menutup saluran air, namun Pemkab siap membantu dengan menyediakan peralatan dan dukungan teknis.
Pekerjaan normalisasi belum bisa langsung dilakukan karena adanya kendala teknis dan perbedaan kemampuan ekonomi antarwarga. Wali Nagari Sungai Kambut, Asrial Amri, membenarkan bahwa Dinas PUPR sudah menurunkan alat berat.
"Masih perlu pembahasan lebih lanjut karena warga di lokasi memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda-beda," jelasnya.
Namun, ia menyebutkan bahwa salah satu warga yang membangun ruko di lokasi telah bersedia membantu pembiayaan perbaikan drainase bersama Dinas PUPR. Asrial mengakui sebagian bangunan di kawasan tersebut tidak memiliki IMB/PBG, dan yang berizin pun belum sepenuhnya memenuhi aspek teknis.
Senin mendatang, sejumlah OPD bersama pemerintah nagari akan mengadakan pertemuan dengan pemilik ruko untuk mencari solusi terbaik. Pertemuan ini diharapkan bisa menghasilkan penyelesaian yang adil dan segera.
Asrial berharap, penertiban perizinan dan pengawasan teknis pembangunan dapat lebih diperketat, tidak hanya di KM 3 tetapi di seluruh wilayah nagari. Ini merupakan tanggung jawab bersama agar pembangunan di masa depan tidak lagi menimbulkan kerugian bagi masyarakat.(*)
