Padang Panjang, pasbana —
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang dan Sekitarnya (PABASKO) menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi bersama seluruh majelis, lembaga, organisasi otonom (ortom), serta pimpinan cabang Muhammadiyah se-PABASKO.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang dan Sekitarnya (PABASKO) menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi bersama seluruh majelis, lembaga, organisasi otonom (ortom), serta pimpinan cabang Muhammadiyah se-PABASKO.
Kegiatan yang berlangsung di Aula PDM Padang Panjang ini bertujuan memperkuat koordinasi antarstruktur organisasi guna mempercepat pelaksanaan program kerja strategis di bawah kepemimpinan Buya Suharman, M.Ag selaku Ketua, dan Drs. Yandri Naga sebagai Sekretaris.
Dalam sambutannya, Buya Suharman menekankan urgensi percepatan implementasi program kerja yang berorientasi pada penguatan umat dan pelayanan sosial.
“Program-program strategis hendaknya segera diwujudkan dalam waktu dekat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris PDM Drs. Yandri Naga mengingatkan pentingnya soliditas antarlevel kepemimpinan Muhammadiyah.
“Tanpa sinergi dan kebersamaan, gerakan kita akan berjalan di tempat bahkan berpotensi mundur. Kebersamaan adalah kunci kemajuan,” tegasnya.
Rapat tersebut juga dihadiri unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, antara lain Ketua PWM Buya Dr. Bachtiar dan Sekretaris PWM Buya Apris. Dalam arahannya, Buya Dr. Bachtiar menegaskan peran historis Padang Panjang dalam perkembangan Muhammadiyah di ranah Minang.
“Sejarah telah mencatat, Padang Panjang adalah salah satu pilar penting gerakan Muhammadiyah di Sumatera Barat bahkan di tingkat nasional,” tuturnya.
Diskusi berjalan produktif dan penuh semangat kebersamaan. Para Ketua Cabang dan Ortom menyampaikan aspirasi serta gagasan untuk memperkuat gerakan dakwah, pendidikan, dan sosial Muhammadiyah di daerah masing-masing.
Rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada 18.00 WIB ini ditutup dengan doa bersama serta peneguhan komitmen kader dalam mempererat ukhuwah.
Seperti disampaikan oleh Bunda Fauziah Ahmad, inisiator Panti Asuhan Aisyiyah Padang Panjang,
“Konsolidasi ini bukan sekadar rapat, melainkan semangat memperkokoh ukhuwah dan silaturahim antar kader untuk kemajuan umat.”
“Konsolidasi ini bukan sekadar rapat, melainkan semangat memperkokoh ukhuwah dan silaturahim antar kader untuk kemajuan umat.”
Dengan momentum ini, PDM PABASKO menegaskan tekadnya untuk menjadikan Muhammadiyah Padang Panjang sebagai pusat gerakan yang progresif, berdaya, dan berpengaruh di Sumatera Barat. (Abril)