Notification

×

Iklan

Iklan

Danantara Umumkan 24 Perusahaan Asing Siap Garap Proyek Waste-to-Energy di Indonesia

04 November 2025 | 13:18 WIB Last Updated 2025-11-04T06:18:13Z


Jakarta, pasbana — PT Danantara resmi mengumumkan 24 perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi untuk mengikuti proses lelang tujuh proyek waste-to-energy (WTE) atau pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang akan digelar pada 6 November 2025. 

Sebagian besar peserta berasal dari perusahaan asing dengan rekam jejak kuat di bidang pengelolaan limbah dan energi terbarukan.

Dalam daftar tersebut tercatat sejumlah nama besar seperti Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering, ITOCHU Corporation, Veolia Environmental Services Asia, China Everbright Environment Group, dan Chongqing Sanfeng Environment Group.

Managing Director Investment PT Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menjelaskan bahwa pada batch pertama ini pihaknya memang memprioritaskan perusahaan luar negeri yang memiliki teknologi dan pengalaman mumpuni.

“Kami ingin memastikan proyek WTE tahap awal ini ditangani operator yang telah terbukti berhasil mengoperasikan sistem incinerator di berbagai negara. Teknologi PLTSa di Indonesia saat ini masih berbasis gasifikasi, sehingga perlu mitra yang lebih berpengalaman,” ujar Stefanus di Jakarta, Senin (3/11).

Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan perusahaan asing bukan berarti menutup peluang bagi pelaku lokal. Pihaknya menargetkan pemenang lelang nantinya wajib menggandeng perusahaan nasional, BUMN, maupun BUMD dalam proses pembangunan dan operasional proyek.

Proyek WTE ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pengelolaan sampah menjadi energi listrik sesuai Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018. 

Dengan rencana investasi triliunan rupiah, proyek ini diharapkan dapat memperkuat bauran energi nasional sekaligus mengurangi timbunan sampah perkotaan yang mencapai lebih dari 68 juta ton per tahun menurut data KLHK 2024.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update