Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Mahyeldi Dorong Pemerataan Industri dan Penguatan Data Ekonomi untuk Pertumbuhan Sumbar

06 November 2025 | 18:15 WIB Last Updated 2025-11-06T11:24:02Z



Padang, pasbana — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan industri dan penguatan basis data ekonomi sebagai fondasi kebijakan pembangunan daerah. 

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025).

Dalam audiensi yang turut dihadiri sejumlah pejabat terkait, BPS melaporkan capaian ekonomi Sumbar pada triwulan III tahun 2025 menunjukkan tren positif. Sektor pertanian dan perdagangan masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi.

Produksi telur ayam, daging ayam ras, kelapa sawit, kopi, dan tembakau meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Aktivitas perdagangan besar dan eceran, termasuk daring, juga tumbuh seiring naiknya pasokan barang domestik dan impor.

Meski demikian, sektor transportasi dan pergudangan mengalami penurunan. Jumlah penumpang udara turun 7,06%, sementara volume angkutan barang menurun 0,94%.

Menanggapi data tersebut, Mahyeldi menilai perlunya strategi baru untuk memperkuat rantai pasok dan pemerataan industri. “Industri jangan hanya terpusat di Padang. Sebagian perlu diarahkan ke daerah yang dekat dengan sumber bahan baku agar efisien dan memberi nilai tambah bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menyambut baik arahan tersebut, namun mengingatkan pentingnya perencanaan matang agar biaya logistik tidak membebani industri. Ia juga menekankan potensi besar industri sawit di Sumbar yang dapat menarik investasi di kawasan strategis perbatasan.

Di akhir pertemuan, Mahyeldi menegaskan pentingnya validitas data ekonomi untuk mendukung kebijakan pembangunan. “Kita harus pastikan seluruh data ekonomi terekam akurat. Data yang kuat akan menghasilkan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan,” tegasnya.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update