Jakarta, pasbana — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 pada tahun 2025 dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
Tema ini menegaskan kembali pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang tangguh, produktif, dan berdaya saing menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, dalam pernyataannya di Jakarta, menegaskan bahwa tema tahun ini difokuskan pada penguatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Dengan membangun perilaku hidup sehat sejak sekarang, kita sedang menyiapkan pondasi bagi Indonesia yang kuat dan sejahtera di masa depan,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya saat upacara peringatan HKN 2025 di Jakarta, Rabu (12/11).
Ia menambahkan bahwa kesehatan bukan hanya urusan tubuh semata, tetapi juga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Semangat ini sejalan dengan upaya transformasi kesehatan yang terus digalakkan pemerintah melalui enam pilar utama, mulai dari layanan primer hingga ketahanan sistem kesehatan nasional.
Peringatan HKN 2025 juga menjadi momentum untuk memperkuat gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dan mendorong perilaku CERDIK, yaitu:
Cek kesehatan secara rutin,
Enyahkan asap rokok,
Rajin aktivitas fisik,
Diet seimbang,
Istirahat cukup, dan
Kelola stres.
Program ini menjadi salah satu strategi utama Kemenkes dalam menekan angka penyakit tidak menular (PTM), yang menurut data Kemenkes 2024, masih menyumbang lebih dari 70 persen angka kematian di Indonesia.
Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan jantung kini menjadi tantangan terbesar kita. Perubahan perilaku adalah kunci. Dengan hidup sehat, kita bukan hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.
Dalam rangkaian kegiatan HKN 2025, berbagai program digelar di seluruh Indonesia, mulai dari jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye edukasi di sekolah dan lingkungan kerja. Semua kegiatan tersebut bertujuan meneguhkan pesan bahwa “Sehat adalah mahkota yang hanya terlihat oleh mereka yang sedang sakit.”
Pesan ini menggugah kesadaran masyarakat bahwa menjaga kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, angka harapan hidup Indonesia terus meningkat menjadi 74,8 tahun, naik dari 73,9 tahun pada 2023, menunjukkan hasil nyata dari peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Momentum Hari Kesehatan Nasional tahun ini juga menjadi panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat — pemerintah, tenaga kesehatan, pelajar, hingga komunitas lokal — untuk bergandeng tangan membangun “Generasi Sehat” demi mewujudkan “Masa Depan Hebat.”
“Transformasi kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Setiap langkah kecil menuju hidup sehat akan membawa Indonesia selangkah lebih dekat ke Indonesia Emas 2045,” tutur Menkes Budi.
Semangat HKN 2025 menegaskan bahwa kesehatan adalah harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan semangat itu, mari kita jadikan Hari Kesehatan Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi gerakan nyata menjaga diri, keluarga, dan bangsa agar tetap sehat dan kuat menghadapi masa depan.(*)
