Dharmasraya, pasbana– Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memulai pekerjaan perawatan terhadap Jembatan Batanghari Sungai Langkok, salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan Nagari Sungai Langkok dengan kawasan seberang Batanghari dari SP I hingga SP IV, Kecamatan Tiumang.
Plt Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Eby, menjelaskan bahwa jembatan rangka baja sepanjang 180 meter ini telah berdiri sejak tahun 1990-an dan belum pernah mendapatkan perawatan signifikan sejak pertama kali dibangun, bahkan ketika wilayah Dharmasraya masih bergabung dengan Kabupaten Sijunjung.
“Jembatan ini sudah berusia lebih dari 30 tahun dan belum pernah diperbaiki. Beberapa baut di bagian gelagar mulai lepas, dan ketika kendaraan besar melintas terasa goyangan cukup kuat. Jika dibiarkan, tentu berisiko bagi masyarakat,” ujar Catur, Sabtu (1/11/2025).
Pekerjaan perawatan dikerjakan oleh CV Sahaya Bangun Perkasa selaku rekanan pelaksana. Fokus utama perbaikan meliputi pemasangan kembali baut-baut yang lepas, pengencangan struktur baja, serta pemeriksaan kekuatan rangka utama jembatan guna memastikan keamanan dan kelayakan konstruksi.
Catur menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, yang menekankan pentingnya pemeliharaan aset publik strategis, meskipun daerah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
“Ibu Bupati menegaskan agar fasilitas publik seperti jembatan ini tetap dirawat, karena keselamatan warga merupakan prioritas utama pemerintah daerah,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen melanjutkan perawatan infrastruktur secara bertahap, khususnya terhadap sarana vital yang menunjang mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat Kecamatan Tiumang dan sekitarnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperpanjang usia pakai jembatan serta menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, terutama kendaraan logistik yang berperan penting dalam mendukung perekonomian daerah.
(*)




