Padang Panjang, pasbana — Asosiasi Homestay Padang Panjang (AHPAPA) bersama Perkumpulan Homestay Sumatera Barat (PHSB) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor (galodo) di Kota Padang Panjang, Jumat (5/12) yang lalu.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari masyarakat serta pengurus organisasi, yang berhasil dihimpun sebesar Rp2.150.000.
Bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa kawasan di Padang Panjang pada awal Desember ini menyebabkan puluhan keluarga kehilangan peralatan rumah tangga dan kebutuhan pokok.
Data dari BPBD Sumatera Barat mencatat bahwa curah hujan ekstrem dalam sepekan terakhir memicu peningkatan debit air sungai serta pergerakan tanah, sehingga sejumlah wilayah di dataran tinggi termasuk Padang Panjang mengalami dampaknya.
Donasi yang terkumpul disalurkan dalam bentuk kebutuhan sehari-hari, terutama perlengkapan memasak dan peralatan dapur. Jenis bantuan ini dipilih karena menjadi salah satu kebutuhan mendesak bagi keluarga yang kehilangan atau mengalami kerusakan pada barang-barang rumah tangga mereka.
Ketua AHPAPA, Fahmi Kamal, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi.
“Kami sangat mengapresiasi kemurahan hati bapak ibu yang telah memberikan donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Setiap rupiah donasi sangat berarti untuk pemulihan mereka,” ujarnya.
Sekretaris AHPAPA, Muhamad Ilham, menambahkan bahwa aksi penyaluran ini merupakan bentuk solidaritas para pelaku homestay serta masyarakat luas.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang terdampak bencana dan membantu mereka dalam menghadapi kesulitan,” katanya.
Selain menghimpun bantuan, AHPAPA dan PHSB juga berkoordinasi dengan posko bencana di tingkat kelurahan untuk memastikan distribusi barang tepat sasaran. Ketua PHSB sebelumnya juga menyampaikan bahwa komunitas homestay di Sumatera Barat berkomitmen untuk terlibat dalam kegiatan sosial, terutama saat terjadi bencana alam yang kerap melanda wilayah tersebut.
Langkah ini sejalan dengan semangat kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dan masyarakat dalam memperkuat ketangguhan daerah menghadapi bencana.
AHPAPA dan PHSB menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang turut membantu dalam penggalangan dana.
“Semoga kebaikan ini bernilai ibadah dan memberi manfaat besar. Kami berharap komunitas homestay Padang Panjang semakin maju dan terus menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” tulis pihak organisasi dalam keterangan resminya.
Dengan penyaluran bantuan ini, kedua organisasi berharap dapat meringankan beban warga sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat.(ilh)
