Limapuluh Kota, pasbana— Memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi pasca bencana yang melanda wilayah Koto Tinggi, Polres 50 Kota melalui Kasi Dokkes AIPTU Anton Mawardi, S.Kep bersama Bhabinkamtibmas nagari Koto Tinggi membantu aktivitas di dapur umum yang disediakan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (4/12/2025).
Kehadiran Kasi Dokkes di dapur umum tersebut tidak hanya sebatas melakukan pengecekan, namun juga memastikan kebersihan area pengolahan makanan benar-benar memenuhi standar kesehatan sebelum didistribusikan kepada para pengungsi. Langkah ini menjadi penting mengingat makanan merupakan kebutuhan utama yang sangat sensitif terhadap kebersihan dan keamanan konsumsi, terutama dalam situasi darurat.
Anton Mawardi menegaskan seluruh proses penyajian makanan bagi pengungsi harus melalui pengawasan ketat. Mulai dari kondisi bahan makanan, cara pengolahan, hingga proses pendistribusiannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi munculnya gangguan kesehatan yang dapat memperburuk keadaan masyarakat yang saat ini sedang berada di lokasi pengungsian. Selain memastikan kebutuhan makanan tetap tersedia, dapur umum ini juga menjadi pusat koordinasi dan dukungan bagi warga yang masih harus bertahan di pengungsian.
Terpisah, Etek Inan (69 tahun) salah seorang masyarakat setempat kepada wartawan mengakui kehadiran aparat kepolisian ini menjadi bentuk dukungan moral sekaligus mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat terdampak. Kami sangat terbantu dengan keberadaan dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten Limapuluh Kota. Dukungan dari Polres 50 Kota semakin memperkuat peran dapur umum sebagai penopang utama pemulihan kondisi warga.
"Mereka bekerja bersama para relawan dan petugas dapur umum lainnya, menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong demi pemenuhan kebutuhan para pengungsi. Juga menciptakan bahwa negara hadir di tengah bencana," urai Inan. (BD)
