Limapuluh Kota, pasbana— Tim Tanggap Darurat Polres 50 Kota kembali menunjukkan kepedulian dan kehadirannya di tengah masyarakat. Di bawah pimpinan Kasat Samapta Polres 50 Kota AKP Rika Susanto, S.H, personel gabungan melaksanakan kegiatan membantu para pelajar untuk berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan dinas truck Dalmas, mengingat akses jalan di sejumlah lokasi masih mengalami kerusakan akibat bencana alam.
Selain membantu mobilitas pelajar, personel juga memberikan himbauan mengenai trauma healing, agar para siswa tetap tenang, tidak takut, dan mampu mengembalikan semangat belajar pasca peristiwa bencana. Anggota mengajak para pelajar untuk saling mendukung, tetap beraktivitas seperti biasa, dan segera melapor kepada guru atau pihak berwajib jika merasakan dampak psikologis akibat bencana.
Kapolres 50 Kota AKBP Syaiful Wachid, S.H, M.Si, M.H, sebelumnya telah memerintahkan seluruh personel yang tergabung dalam tim tanggap darurat untuk aktif melaksanakan patroli serta monitoring di wilayah terdampak selama masa tanggap darurat 14 hari hingga tanggal 8 Desember 2025. Selain pemantauan situasi, anggota juga ditugaskan memberikan bantuan kemanusiaan dan memastikan kebutuhan masyarakat, termasuk para pelajar, tetap terpenuhi.
Kegiatan antar jemput pelajar sekaligus pemberian himbauan Trauma Healing ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman serta mendukung pemulihan kondisi masyarakat pascabencana. Sikap humanis dan kerja ikhlas selalu dikedepankan dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bersama-sama mengerjakan tugas dengan ikhlas. Semoga menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” pesan Kapolres.
Polres 50 Kota berharap seluruh kegiatan ini dapat membantu masyarakat bangkit dan kembali beraktivitas dengan baik, serta memberikan ketenangan bagi para pelajar untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa rasa takut. (BD)





