Padang Panjang, pasbana— SMP QU Cahaya Al-Qur’an secara resmi membuka kegiatan Intensive Qur’an (IQ) dan Komprehensif Hafalan (Kompre) pada Senin, 22 Desember 2025.
Program pembinaan intensif ini mengusung tema “40 Hari Perjuangan Qur’ani: Mengikat hafalan dengan sabar dan doa, menjadikan kompre sebagai cermin kesungguhan hati.” Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas IX sebagai bagian dari penguatan akademik sekaligus pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.
Kepala SMP QU Cahaya Al-Qur’an dalam sambutannya menegaskan bahwa program Intensive Qur’an dirancang sebagai ikhtiar serius lembaga pendidikan dalam menyiapkan generasi Qur’ani yang tidak hanya kuat secara hafalan, tetapi juga matang secara akhlak dan spiritual.
“Program ini bukan sekadar mengejar target hafalan, tetapi membangun kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan. Kompre hafalan kami jadikan sebagai tolok ukur kesungguhan hati siswa dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Selama 40 hari ke depan, para siswa akan mengikuti pembinaan terstruktur yang meliputi tahfizh Al-Qur’an, halaqah harian, kajian penguatan makna ayat, serta evaluasi dan monitoring hafalan secara berkala. Seluruh rangkaian kegiatan disusun secara sistematis untuk memastikan proses pembelajaran berjalan optimal, disiplin, dan berkesinambungan.
Koordinator Program Tahfizh SMP QU Cahaya Al-Qur’an menjelaskan bahwa evaluasi harian menjadi kunci utama dalam program ini. Evaluasi tersebut tidak hanya menilai kelancaran hafalan, tetapi juga kedisiplinan, adab, dan konsistensi siswa selama mengikuti pembinaan.
“Kami ingin memastikan hafalan yang dimiliki siswa benar-benar kuat dan melekat. Lebih dari itu, nilai-nilai Al-Qur’an harus tercermin dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari,” jelasnya.
Program Intensive Qur’an dan Kompre Hafalan ini juga menjadi bagian dari persiapan akademik siswa kelas IX menjelang tahapan pendidikan berikutnya. Dengan menjadikan ujian komprehensif hafalan (kompre) sebagai cermin kesungguhan, sekolah berharap para siswa mampu memaknai Al-Qur’an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai pedoman hidup.
Menurut data internal sekolah, program serupa yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas hafalan dan kedisiplinan siswa. Hal ini sejalan dengan pendekatan pendidikan karakter berbasis nilai religius yang terus diperkuat di lingkungan SMP QU Cahaya Al-Qur’an.
Melalui program 40 hari perjuangan Qur’ani ini, pihak sekolah menargetkan lahirnya lulusan yang memiliki hafalan yang kokoh, berakhlak mulia, serta mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial dan akademik.
Program ini sekaligus menegaskan komitmen SMP QU Cahaya Al-Qur’an dalam mencetak generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berlandaskan spiritualitas yang kuat.(*)






