Notification

×

Iklan

Iklan

Istano Rajo Balun, Alam Surambi Sungai Pagu

19 September 2016 | 11.32 WIB Last Updated 2016-09-19T04:35:15Z

Istano Rajo Balun ini adalah salah satu bangunan istana yang masih terjaga dan kokoh berdiri di daerah Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu yang merupakan wilayah Solok Selatan sekarang.

Istano ini sangat mudah ditemukan karena berada tepat di jalan raya Padang-Muara Labuh, tepatnya di Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan.

Pada zaman dahulu di Minangkabau terdapat juga Kerajaan Sungai Pagu. Kerajaan Sungai Pagu adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada abad 16 di daerah Solok Selatan sekarang. Lengkapnya nama kerajaan ini adalah Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu.

Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu berpusat di Pasir Talang (Solok Selatan) dan daerah rantaunya yaitu Bandar Sepuluh. Kerajaan ini membentang dari Surian hingga rantau XII Koto (Sangir).

Peninggalan sejarah dan otentik dari kerajaan ini masih dapat Anda temui hingga saat ini pada Istano Rajo Daulat yang Dipertuan Tuanku Rajo Bagindo Raja Adat Alam Surambi Sungai Pagu. 

Tuanku Rajo Bagindo Balun adalah salah satu dari 4 raja di Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, yang berwenang menangani urusan adat, ekonomi, dan menguasai Tambo Alam.

Bangunan Rumah gadang dengan anjung (tangga) yang menuju ruang dalam rumah terletak tidak tepat di tengah, tetapi berada agak lebih ke kiri bangunan, sehingga rumah tampak tidak simetris. Dinding luar berukiran yang didominasi warna merah hijau dan kuning.

Rumah gadang ini diperkirakan sudah berumur ratusan tahun dan pernah terbakar pada zaman Belanda dulu, api nya mati karena bahan bakarnya habis namun rumah gadang masih tetap utuh. Pada zaman Jepang Rangkiangnya pun pernah sengaja dibakar oleh Jepang.

Dalam istana ini tersimpan bermacam koleksi, ada beberapa peralatan yang merupakan perlengkapan yang digunakan untuk penobatan raja, naskah kuno yang dipamerkan dalam lemari kaca, keramik,serta di anjungan sebelah kiri pintu masuk terdapat kamar yang dijadikan sebagai ruang pamer kamar pengantin.

Di ruang tengah tersusun meja panjang yang disusun berleret, sepertinya digunakan untuk bermusyawarah atau ruang pertemuan-pertemuan pemangku adat.

Istano Rajo Bagindo Balun ini memiliki koleksi yang masih terjaga baik dan dikelola oleh keturunan asli, sehingga nilai sejarah Istana ini tidak berkurang.

Sumber : Minangkabau Tourism 

×
Kaba Nan Baru Update