Notification

×

Iklan

Iklan

Pengamat Politik Internasional: Ada 2 Dalang di Balik Teror Turki

01 Juli 2016 | 04.24 WIB Last Updated 2016-06-30T21:26:34Z


                        Foto: Hidayatullah.com

TERORISME yang dialami oleh rakyat Turki beberapa hari terakhir melahirkan tanda tanya besar. Apa latar belakang terjadinya tindak terorisme? Siapa aktor di belakang tindak terorisme tersebut? Tentu teror ini meninggalkan trauma berat bagi rakyat Turki dan juga wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Turki.

Pandu Wibowo, Pengamat Politik Internasional dari CIDES Indonesia memberi analisis terkait situasi politik terkini dalam dan luar negeri Turki pasca teror bom. Ia menjelaskan bahwa tindak terorisme di Turki setidaknya disebabkan karena 2 faktor.

“Aktor utamanya adalah kelompok teroris Kurdi dan ISIS. Faktor internal yang didalangi oleh kelompok teroris Kurdi karena keinginan mereka untuk memisahkan diri dengan Republik Turki dan lebih memilih mendirikan negara sendiri,” jelas Pandu dalam siaran persnya kepada Islampos, Selasa (22/3/2016). “Sementara faktor eksternal didalangi oleh kelompok ISIS disebabkan karena Turki terlalu mencampuri urusan dalam negeri Suriah, terutama masalah konflik antara rezim dan pejuang muslim Suriah.”

“Sebenarnya Recep Erdogan telah membuat kesepakatan damai oleh Kurdi, namun kembali Kurdi memberontak untuk melepaskan diri dari bagian Republik Turki karena mendapat dukungan dari Rusia. Sedangkan faktor kedua disebabkan faktor eksternal, dan aktor yang terindikasi kuat terlibat adalah kelompok teroris ISIS. Sejak Turki menjadi aktor penting dalam proses penyelesaian konflik Suriah, Turki menjadi musuh penting bagi ISIS. Dukungan dan bantuan besar-besaran yang diperuntukan Turki kepada muslim Suriah dan pejuang muslim Suriah membuat ISIS terancam eksistensinya,” jelasnya lagi.

Labih lanjut Pandu mengatakan bahwa, negara-negara bermayoritas muslim harus mendukung Turki, baik secara politiks maupun moril. Mengingat juga Turki adalah negara percontohan bagi negara-negara muslim di dunia yang mampu menerapkan sistem demokrasi. Turki juga berhasil merevitalisasi peran militer yang sangat sering melakukan kudeta terhadap pemerintah ketika kondisi negara sedang terancam.

Menurut Pandu, Turki adalah negara yang paling terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Suriah dan pejuang muslim Suriah. “Kebijakan Turki untuk memberi dukungan penuh kepada pengungsi Suriah dan pejuang muslim Suriah patut diapresiasi oleh masyarakat muslim dunia. negara-negara muslim perlu mengikuti jejak Turki,” demikian dia. []

Sumber : Islampos.com
×
Kaba Nan Baru Update