Notification

×

Iklan

Iklan

Agar Pendapatan Meningkat, Produksi Olahan Ikan Perlu Dilakukan

11 November 2016 | 15.28 WIB Last Updated 2016-11-11T08:28:42Z

Tuanku Kerajaan menyarankan kepada pelaku budidaya ikan agar tidak hanya menjual Ikan Segar, Tapi Produksi Juga Olahannya. Pesan tersebut disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan pertemuan dengan sekitar 75 pelaku usaha perikanan se Kabupaten Dharmasraya di Embung Ampang Kamang, Jorong Sungai Kilangan, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung. Pertemuan yang dikemas dalam acara Temu Lapang Denfarm Budidaya Ikan itu selain dihadiri bupati juga dihadiri Kepala Balai Budidaya Perikanan Air Tawar Jambi Ir. Dafsel Day, M.Si, Kadis Nakkan Yoce Sudarso, Kepala BKP3 Ramilus, Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo dan Camat Pulau Punjung Sutan Hendri.

Dalam pertemuan tersebut, para pelaku usaha perikanan mempertanyakan berbagai hal, antara lain masalah pemasaran produksi perikanan dan permodalan usaha perikanan. Dua permasalahan tersebut merupakan kendala berat pengembangan usaha perikanan di kabupaten berjuluk petrodolar ini. Oleh karena itu, para pelaku usaha perikanan minta agar Pemkab melakukan kebijakan untuk membantu para pelaku usaha perikanan dalam mengembangkan usahanya. "Bagaimana caranya supaya kami bisa menjual hasil produksi perikanan dengan harga yang layak," kata Ahmad Rivai, Pelaku Usaha Perikanan dari SP 6.

Untung saja Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan seorang sarjana ekonomi. Ia langsung paham dengan soal pemasaran. Ia minta agar para pelaku usaha perikanan membangun kelembagaan usaha yang kuat. Kemudian mereka harus melaksanakan pengolahan hasil perikanan. "Jangan hanya dijual mentah. Ikan hasil produksi kita harus diolah dan dikemas dengan baik, sehingga punya nilai tambah. Tolong Pak Yoce, ajarkan mereka mengolah hasil perikanan, ajari buat kemasan. Biar mereka bisa mendapat nilai tambah dari produksi yang dihasilkan, kata bupati penerima anugerah keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi Sumatera Barat ini.


×
Kaba Nan Baru Update