Peserta studi banding yang terdiri dari 92 orang siswa dan 33 orang pembimbing ini lakukan kunjungan ke Negara Malaysia dan Singapura. Kegiatan yang bertujuan untuk memotivasi para pelajar agar meningkatkan prestasi ini, juga merupakan pembelajaran serta inspirasi bagi penyelenggaran pendidikan di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini dilepas secara resmi Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah Tanah Datar Drs. Hardiman Minggu (13/11) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung.
Kegiatan studi banding yang dilaksanakan selama 5 hari ini direncanakan akan mengunjungi berbagai tempat di negara Malaysia dan Singapura seperti mengunjungi sekolah, pusat pemerintahan, KBRI dan tempat-tempat lain di kedua negara tersebut.
Sekda Tanah Datar Drs Hardiman yang mewakili Bupati dalam sambutannya sampaikan bahwa kegiatan ini tujuan utamanya bukan rekreasi namun pembelajaran, bagaimana kedisiplinan dengan waktu, kebersihan, tata tertib berurusan di negara lain. Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan motivasi bagi pelajar di Kabupaten Tanah Datar agar mengejar prestasi, karena daerah kita tidak punya Sumber Daya Alam yang dapat dikembangkan, jadi pendidikanlah yang kita genjot, pungkas Hardiman.
Dari kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan peserta didik maupun pembimbing tentang kualitas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan taraf kehidupan, komitmen untuk meraih sukses di masa depan. Diperolehnya informasi penting sebagai perbandingan dalam dunia pendidikan seperti proses belajar mengajar dan budaya sekolah yang dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten yang memiliki perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Karena pemerintah daerah menyadari bahwa melalui inilah dapat ditingkatkan kulaitas Sumber Daya Manusia (SDM). Berbagai upaya telah kita lakukan seperti peningkatan sumber daya manusia terhadap siswa, pengawas, kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi lainnya, jelas Hardiman.
Kepada para siswa peserta studi banding dan orang tua yang datang mengantar, pemerintah daerah berpesan untuk selalu mengawasi anak-anak kita termasuk dalam pemakaian HP Android, karena saat ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam masyarakat terutama sekali di kalangan pelajar, ini menjadi tanggungjawab kita bersama, jangan kita lengah karena segala sesuatu dapat saja terjadi dilingkungan kita sendiri, tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Indra Kesuma pada kesempatan yang sama juga jelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelajar, karena dapat mempelajari sosio-kultural masyarakat Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini sebagai ajang studi banding bagi peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Datar.
Indra berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide atau gagasan baik bagi pelajar maupun pembimbing, karena dalam era kompetitif ini diperlukan manusia yang berkualitas, baik wawasan, keterampilan maupun bersikap.
Turut hadir pada pelepasan tersebut, kepala SKPD, perwakilan Bank Nagari dan para orang tua siswa peserta studi banding. (Hp)