Bukittinggi - Seperti yang sudah diperkirakan, bahwa libur bersama dan libur panjang ini membuat berbagai kawasan wisata penuh sesak. Kota Bukittinggi yang jadi sentral tujuan wisata masyarakat dari berbagai daerah di Sumbar dan Riau penuh sesak.
Bahkan jalur masuk menuju Bukittinggi sepanjang Senin (26/12) macet parah terutama dari jalur Padang-Padang Panjang-Bukittinggi maupun jalur Payakumbuh-Bukittinggi.
Jalur Padang Panjang -Bukittinggi terjadi kemacetan yang cukup panjang. Karena memang Senin adalah hari pakan di Pasar Koto Baru. Kondisi diperparah padatnya jalur berlawanan dari arah Bukittinggi menuju Padang sehingga kemacetan parah sampai 7 km Senin siang.
Kondisi ini sudah sering terjadi saat memasuki libur panjang. Kemacetan sudah terjadi sejak Minggu sore, beberapa titik keramaian penuh sesak dengan masyarakat lokal dan pengunjung dari berbagai daerah.
Sementara itu, kemacetan dan keramaian di tempat wisata tidak begitu signifikan di wilayah Tanah Datar dan Solok. Dari pantauan langsung di lapangan, kondisi lalulintas masih ramai lancar untuk tujuan Tanah Datar dan Solok.
Tanjung Mutiara, sebagai salah satu obyek wisata di tepian danau Singkarak nampak tidak terlalu ramai oleh wisatawan. Bahkan beberapa kedai yang menjajakan makanan dan minuman di obyek wisata tersebut mengaku sepi pembeli.
Feri, 35 tahun seorang penyedia jasa sewa pelampung ban ( benen ) mengaku tidak mendapatkan banyak pemasukan dari jasa sewa ban nya di musim liburan kali ini.
Budi
.jpg)
