Sebagai daerah yang bertekad menjadi daerah inklusi dan ramah bagi penyandang disabilitas, Propinsi Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya , giat melakukan kampanyekan etika, cara berkomunikasi, keberadaan dan hak orang-orang dengan disabilitas.
Menyikapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Sumbar mengadakan pelatihan bahasa isyarat, guka mengakomodir kepentingan penyandang disabilitas itu sendiri secara rutin tiap hari Minggu pukul 10.00 s/d 12.30 WIB bertempat di kantor Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang, yang beralamat di Belakang Olo.
Pelatihan ini untuk menambah pengalaman berbahasa isyarat dan juga untuk melahirkan penerjemah bahasa isyarat yang baru. DPD Gerkatin Sumbar mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi sesama disabilitas, mahasiswa/i dan masyarakat umum.
Saat ini, jumlah peserta pelatihan dibatasi hanya untuk 15 orang. Peserta yang telah mahir berbahasa isyarat nantinya akan diberikan sertifikat penerjemah bahasa isyarat, pelatihan sendiri dijadwal akan dimulai pada tanggal 15 Januari 2017. Dan Trainer yang di tunjuk memberikan pelatihan langsung dari tim Bisindo DPD Gerkatin Sumbar, ucap Feri Naldi selaku ketua DPD Gerkatin Sumbar .
Masyarakat saat ini memang sudah harus paham tentang hak dan keberadaan orang disabilitas disekelilingnya , salah satunya bisa dengan mulai mempelajari etika dan bahasa isyarat jika hendak berkomunikasi dengan disabilitas.
Sumber: sumbartoday.com
