Notification

×

Iklan

Iklan

TANAM PADI SERENTAK TANAH DATAR DICANANGKAN PEJABAT KEMENTAN RI

14 Februari 2017 | 09:54 WIB Last Updated 2017-02-14T03:00:11Z

Tanah Datar – Kepala Pelatihan Pusat Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Widi Harjono, MSC, Minggu (12/2) mencanangkan Penanaman Padi Serentak di sawah Kelompok Tani Sawah Baruah di Jorong Padang Data Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas.

Acara tersebut juga dihadiri Wabup Zuldafri Darma, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Ir. Candra, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Ir. Daryanto Sabir dan beberapa pejabat eselon III di lingkungan Pemda Tanah Datar.

Dalam sambutannya  Wabup Zuldafri Darma menyampaikan, penambahan lahan melalui pencetakan sawah baru adalah bagian dari solusi mendukung ketahanan pangan, khususnya di  Tanah Datar  dan Indonesia pada umumnya, “Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan memiliki lahan luas serta subur, namun dari tahun ke tahun selalu mendatangkan beras import dari Vietnam, Thailand bahkan India” kata Wabup.

Salah satu penyebab Indonesia mengimport beras karena petani di Indonesia pada umumnya kurang maksimal dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian, “Lahan pertanian di negara yang mengeksport beras ke Indonesia lebih kecil, namun negara-negara tersebut lebih maksimal dalam pengolahan,” ungkapnya.

Menurut Wabup, hal lucu lainnya yang terjadi saat ini yaitu petani yang tinggal di kampung malah membeli sayuran, rempah dan kebutuhan pokok lainnya pada penjual keliling dan kemudian dibawa ke kebun, “Kalau kita manfaatkan setiap jengkal lahan pekarangan dan perkebunan, akan mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga dan itu bisa ditabung untuk membiayai sekolah anak anak kita,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Wabup meminta kepada Kepala Pelatihan Pusat Kementan RI untuk membantu berbagai permasalahan pertanian yang terjadi di Tanah Datar,
“Melalui forum ini kami menyampaikan kepada Bapak Widi untuk memberikan perhatian lebih pada kami, agar kami bisa mencapai swasembada pangan seperti yang kita harapkan”, pungkas Wabup.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Ir. Daryanto Sabir menyebutkan, Luas areal sawah di Kabupaten Tanah Datar mencapai 22.945 ha, sementara itu target panen per tahun 55.900 ha, namun sampai hari ini target itu baru bisa kita capai sebesar sekitar 26%. “Kita cuma menargetkan panen 2 kali dalam setahun, hal ini dikarenakan rata-rata sawah yang ada merupakan sawah tadah hujan” ungkapnya.

Sementara itu Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Ir. Candra mengungkapkan gerakan tanam padi serentak ini dilakukan tidak di Tanah Datar namun juga di seluruh wilayah Indonesia, hal ini kita lakukan karena selama ini target panen kita belum pernah terpenuhi. “Kondisi ini banyak diakibatkan karena curah hujan yang tidak memadai untuk kebutuhan air sawah” tambah Candra.

Kita juga telah mencoba mengarahkan petani kita untuk beralih menanam jagung, namun karena pengolahan tanaman jagung jauh lebih sederhana dibanding padi maka saat para petani akan beralih lagi menanam padi maka prosesnya cukup menyulitkan bagi mereka, pungkas Candra.
Pada kesempatan yang sama Kepala Pelatihan Pusat Kementan RI Dr. Ir. Widi Harjono, MSC, menyanggupi apa yang disampaikan oleh Wabup Zuldafri Darma. “Pada prinsipnya pemerintah RI melalui instutuisinya akan selalu siap membantu permasalahan yang ada di daerah termasuk di Kabupaten Tanah Datar ini.(hp)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update