Notification

×

Iklan

Iklan

UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, BUPATI AJAK TANAM CABE DI PEKARANGAN

15 Februari 2017 | 17:00 WIB Last Updated 2017-02-15T10:31:25Z

TANAHDATAR - Kenaikan harga cabe yang sering terjadi secara tiba-tiba menjadikan masyarakat harus mengeluarkan uang belanja lebih besar. Hal ini tentu saja membebani bagi sebagian besar masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar didukung oleh Program Nasional Gerakan Tanam Cabe melakukannya di wilayah Tanah Datar.

Bupati Irdinansyah Tarmizi Tarmizi, melakukan pencanangan Gerakan Kabupaten Tanah Datar Menanam Cabe di pekarangan, Selasa (14/2), di lapangan bola kaki Jorong Sembayan, Nagari Tanjung Bonai, Lintau Buo Utara.

Hadir juga Dandim Letkol Inf. Nandang Dimyati, Waka Polres Kompol I Made Reje, Ketua Pengadilan Agama, Anggota DPRD Tanah Datar, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Tanah Datar, BPTP Sumbar, Kepala OPD dilingkungan Pemda Tanah Datar, Camat se-Kabupaten Tanah Datar dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar Yulfiardi menyebutkan, Gerakan menanam cabe di pekarangan ini dilaksanakan karena beberapa faktor, diantaranya untuk memanfaatkan pekarangan yang selama ini tidak dimanfaatkan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Camat Lintau Buo Utara, Suripto menyampaikan, gerakan menanam cabe di pekarangan rumah ini diharapkan mampu mengurangi biaya rumah tangga bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak takut terhadap hama penyakit cabe yang selama ini menyerang pada tanaman cabe. "Setiap penyakit pasti ada obatnya," katanya.

Perwakilan BPTP Sumbar mengutarakan,  telah menyelesaikan penanaman sebanyak 50 juta bibit cabe, diseluruh Indonesia dan di Sumbar. "untuk Kabupaten Tanah Datar kita sediakan 1100 bibit untuk dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah mengatakan bahwa gerakan menanam cabe di pekarangan rumah ini sangat banyak manfaatnya, apalagi cabe saat ini dipasaran harganya tidak bisa ditebak. "Kadang harganya naik diluar logika kita, dan kalau sedang turun juga sangat murah", ujar Ny. Emi.

Dia juga menyarankan agar masyarakat tidak hanya menanam cabe saja, tetapi menurut Ny. Emi dipekarangan rumah juga bisa ditanami sayur-sayuran seperti bayam, terung dan yang lainnya.

Sementara itu Bupati Irdinasyah Tarmizi mengungkapkan terima kasihnya pada semua komponen yang hadir saat itu, karena telah peduli terhadap masyarakat Tanah Datar, khususnya Nagari Tanjuang Bonai, yang telah menerima bantuan bibit cabe untuk ditanam dipekarangan.

Harga cabe membuat pusing masyarakat, karena cabe merupakan kebutuhan hidup sehari hari masyarakat, tanpa cabe terasa hambar meja makan, sebut Bupati.

Untuk  mengantisipasi membengkaknya pengeluaran rutin rumah tangga, Bupati menyarankan, agar masyarakat sebisa mungkin untuk menanam cabe di pekarangan rumah masing masing.

"Manfaatkan pekarangan rumah kita untuk menanam cabe dan tanaman lainnya seperti sayur-sayuran. Kalau kita bisa melakukan ini dengan sendirinya biaya hidup masyarakat itu sendiri, bisa ditekan seminimal mungkin," kata Bupati. (hp)



IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update