Notification

×

Iklan

Iklan

ANAK PETANI INI TERPILIH JADI DUTA REMAJA GENRE PADANG PANJANG

02 Maret 2017 | 10.24 WIB Last Updated 2017-03-02T03:25:03Z

Padang Panjang - Di tengah keramaian Puncak Penghargaan yang digelar di Gedung Hoerijah Adam - Kampus ISI Padang Panjang, nampak sesosok pemuda dengan paras tenang berkerumun dengan sesama Finalis Duta GenRe Padang Panjang hari itu, Rabu ( 1/3). Senyum manis terkulum selalu kala berbincang ringan dengan kawan-kawannya. Dialah Riski Zul Fajri , remaja yang akhirnya terpilih jadi Duta Remaja GenRe Putra tahun 2017 Kota Padang Panjang.

Riski Zul Fajri, remaja dengan tampilan menawan yang saat ini  usianya menginjak 17 tahun. Keseharian Riski bersekolah di MAN Gunung Padang Panjang. Dengan terpilihnya ia menjadi Duta GenRe Putra, ia telah  membawa kebanggaan bagi keluarga dan  sekolahnya . Karena predikat Duta GenRe ini membawa misi penting bagi perbaikan dan contoh bagi kawan-kawan seusianya.


Rizki adalah anak kampung yang bertalenta, ia terlahir di kaki gunung Marapi dalam wilayah Kenagarian Paninjauan, pada tanggal 24 Maret enam belas tahun silam. Ia merupakan anak kedua dari enam orang bersaudara.

Riski tidak terlahir dari orangtua yang kaya-raya, orangtuanya berprofesi sebagai petani di kaki Gunung Marapi. Ayah riski tidak tamat SMA dan ibu riski hanya tamat Madrasah Tsanawiyah.

Melihat kondisi orangtuanya, Riski bertekad tidak mau membebankan biaya kebutuhan sekolahnya kepada orangtuanya, Riski selalu mendapatkan beasiswa di sekolah.

Di sekolah, Riski dipercaya sebagai Ketua OSIS di MAN Gunung Padang Panjang. Sebuah organisasi intra sekolah yang melatih remaja untuk belajar tentang tanggung jawab dan kepemimpinan. Di sela waktu belajar nya , Riski juga sering mengisi dakwah di masjid masjid.

Walaupun orangtuanya seorang petani,  Riski bangga dengan profesi kedua orangtuanya yang menjadi Petani. Dalam pandangannya, kedua orang tuanya  mampu mendidik dia menjadi seperti sekarang ini, meski dalam suasana kesederhanaan.

Saat berbincang-bincang dengan kru pasbana.com, Riski menyampaikan perihal prinsip hidup yang ia pegang teguh dalam menjalani hari-harinya. Dalam benaknya ia tanamkan bahwa,

" Hari ini mungkin Saya di bawah, besok Saya akan diatas dan InshaAllah Saya akan mengangkat derajat orangtua Saya, lebih baik saya bersusah susah dahulu, dan merasakan kenikmatan dikemudian".

Sebuah prinsip hidup yang luar biasa bagi seorang remaja belasan tahun. Semoga ke depan, akan bermunculan remaja-remaja hebat di Kota Serambi Mekah ini. Tentunya dengan prestasi dan talenta positif yang beraneka ragam .

Ade/InyongBudi


×
Kaba Nan Baru Update